Maksimalkan ROI dengan 4 Tren Iklan Media Sosial Terbaru Ini

marketeers article
Ilustrasi ROI (FOTO: 123RF)

Pengiklan di era digital tak hanya dituntut untuk tampil kreatif, tetapi juga harus memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan hasil yang nyata. Return on investment (ROI) pun menjadi indikator utama kesuksesan kampanye, terutama di ranah iklan media sosial.

Dilansir dari Forbes, berikut sejumlah tren terbaru dalam iklan media sosial yang terbukti mampu membantu Anda memaksimalkan ROI:

Konten Video Pendek

Pengguna media sosial kini lebih tertarik pada konten singkat berdurasi 15 hingga 30 detik yang langsung ke inti pesan. Karena itu, muncul prinspip “semakin pendek, semakin menarik” dalam dunia iklan video.

BACA JUGA: Cara Optimalkan Website dengan Voice Search SEO

Dalam iklan berbayar, video berdurasi 15–30 detik dinilai lebih efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakan video yang lebih panjang untuk menjelaskan produk lebih dalam atau meyakinkan mereka untuk membeli..

Gunakan AI untuk Membuat Konten Lebih Menarik

Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini juga digunakan dalam dunia iklan. Anda bisa mengubah tampilan iklan, seperti gambar, musik, dan latar belakang, secara otomatis hanya dengan beberapa klik.

Dengan bantuan AI, konten iklan bisa disesuaikan agar lebih menarik dan relevan bagi masing-masing pengguna. Ini tentu membantu meningkatkan peluang iklan Anda untuk dilihat dan diklik.

Pesan Otomatis

Jika dulu prospek harus dihubungi satu per satu, kini interaksi bisa dilakukan otomatis melalui messenger.

BACA JUGA: Bangun Loyalitas Pelanggan lewat Retention Strategy yang Efektif

Fitur kampanye berbasis pesan ini memungkinkan bisnis untuk menyusun alur percakapan dengan pertanyaan dan jawaban yang sudah diprogram.

Dengan cara ini, calon pelanggan bisa berinteraksi dengan bisnis Anda kapan saja, tanpa harus menunggu balasan langsung. Bahkan, jadwal pertemuan atau konsultasi bisa langsung tercatat secara otomatis.

Konten dari Micro-Influencer

Ketika anggaran terbatas, micro-influencer bisa jadi solusi efektif. Meski jumlah pengikutnya tak sebesar selebritas, mereka memiliki audiens yang lebih loyal dan spesifik.

Konten yang mereka hasilkan, terutama dalam format user-generated content, pun terasa lebih organik dan relatable bagi calon pelanggan.

Reels berdurasi di bawah 30 detik yang menunjukkan pemakaian produk secara nyata terbukti mampu meningkatkan kredibilitas iklan, sekaligus menekan biaya produksi dan meningkatkan ROI secara signifikan.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS