Return on Ad Spend, Tolok Ukur Populer Efektivitas Iklan

marketeers article
Sumber: 123RF

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dihadapkan dengan tantangan untuk menonjolkan keunikan mereka di pasar yang begitu ramai.

Untuk itu, banyak perusahaan yang mengambil langkah berani, yakni beriklan secara jorjoran untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mendapatkan hati mereka.

Namun demikian, yang terpenting adalah memastikan setiap uang yang dikeluarkan memberikan hasil yang nyata. Bukan soal investasi iklan besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan, namun bagaimana iklan tersebut berhasil dan dapat mendorong revenue, bahkan meningkatkan keuntungan.

Di sini lah peran Return on Ad Spend (ROAS) dibutuhkan, matriks yang menjadi inti dari setiap iklan yang sukses.

Return on Ad Spend adalah matriks yang digunakan dalam dunia pemasaran untuk mengukur sejauh mana efisiensi dan efektivitas iklan dalam menghasilkan pendapatan berdasarkan jumlah uang yang diinvestasikan.

Sederhananya, perhitungan dari matriks ini mengungkapkan seberapa banyak pendapatan yang dihasilkan iklan untuk setiap uang yang dihabiskan dalam menjalankan iklan tersebut.

BACA JUGA: Belajar Marketing ‘Roasting’ dari Entertainment Company Bernama Karen’s Diner

Tidak seperti Return on Investment (ROI) yang mengukur total pengembalian dari keseluruhan investasi yang dilakukan, ROAS hanya mengkalkulasi pengembalian dari iklan tertentu.

Selain itu, satu-satunya biaya yang dipertimbangkan dalam perhitungan matriks ini adalah biaya periklanan. Sementara ROI mengukur biaya seluruh kampanye iklan.

Lalu, Return on Ad Spend melihat pendapatan, sedangkan ROI melihat keuntungan. Terakhir, ROAS tidak mengungkap apakah iklan berbayar yang dilakukan akan menguntungkan bagi perusahaan, sebaliknya dengan ROI.

Ada beberapa alasan mengapa matriks ini sangat penting untuk pengiklan. Pertama, efisiensi biaya.

Matriks ini membantu pengiklan untuk mengidentifikasi iklan seperti apa yang akan memberikan hasil yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

BACA JUGA: Prisma: Tren Iklan OOH di Indonesia Sudah Semakin Modern dan Kreatif

Selanjutnya, evaluasi kinerja. Return on Ad Spend memberikan pengukuran yang jelas dan objektif terkait seberapa bagusnya kinerja dari iklan yang dilakukan.

Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mengukur keberhasilan strategi mereka dan mengoptimalkannya untuk hasil yang lebih baik.

Terakhir, penetapan tujuan. Menetapkan target Return on Ad Spend memungkinkan pengiklan untuk menetapkan tujuan yang lebih realistis untuk dicapai.

Dengan memahami rasio ROAS yang diinginkan, mereka dapat menyelaraskan upaya mereka untuk memenuhi sasaran pendapatan dan menyesuaikan strategi mereka.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related