Market Development: Cermat Temukan Peluang dan Potensi Pasar Baru

marketeers article
market development | sumber: 123rf

Bagi perusahaan yang selalu ingin berkembang, market development menjadi sebuah cara untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan. Ketika sedang membuat strategi market development, Anda akan dapat mengidentifikasi dan menemukan peluang bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Jika Anda mencari kesempatan untuk memperluas jangkauan dari produk yang Anda tawarkan kepada target audiens baru, Anda akan dapat memahami strategi market development yang paling efektif untuk produk Anda. Oleh karena itu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan market development? Apakah penting bagi bisnis? Lalu, bagaimana cara mengembangkan strategi market development? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini:

Apa itu market development?

Menurut Indeed, market development merupakan strategi pertumbuhan bisnis yang berfokus pada pengenalan produk yang sudah ada ke pasar baru. Perusahaan sering kali menggunakan strategi ini untuk mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pasar baru untuk menjual produknya ke pasar yang sebelumnya belum pernah dijangkau. 

Menurut NI Business Info, market development dapat dilakukan dengan cara melakukan riset pasar terlebih dahulu. Pertama, Anda dapat menganalisis segmentasi pasar yang ada namun belum dijangkau. 

Kedua, Anda dapat memilih segmen pasar yang harus dijangkau karena adanya potensi dan peluang pasar. Dalam hal ini, segmen hanyalah merupakan bagian kecil dari subkelompok dalam populasi yang jauh lebih besar. 

Dalam identifikasi segmen pasar, Anda dapat mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini.

– Wilayah geografis baru

– Segmen demografis baru

– Kebutuhan pelanggan baru

– Preferensi pelanggan, minat, dan gaya hidup

Selain itu, Anda juga dapat melihat pelanggan yang biasa dilayani oleh pesaing Anda atau pelanggan yang memang saat ini belum dijangkau oleh siapa pun. Dengan begitu, Anda perlu jeli melihat segmentasi dan peluang pasar potensial. 

Setelah Anda berhasil memetakan segmentasi pasar, Anda dapat mulai merancang strategi promosi dan pemasaran yang menarik bagi pelanggan baru tersebut.

BACA JUGA: Green Marketing: Cintai Bumi dengan Strategi Pemasaran Berkelanjutan

Mengapa market development penting dilakukan?

Market development penting untuk dilakukan karena dapat membantu Anda untuk memperluas jangkauan pasar yang memiliki pelanggan potensial dan mengembangkan bisnis Anda lebih luas lagi. Strategi market development yang baik dapat memberikan manfaat bagi bisnis Anda, antara lain.

– Meningkatkan kualitas produk atau layanan karena Anda mendapatkan banyak masukan dari berbagai segmen pelanggan yang berbeda.

– Meningkatkan jumlah pelanggan baru dari segmen baru yang sebelumnya belum Anda jangkau. 

– Meningkatkan penjualan dari pelanggan yang sudah ada.

– Mengembangkan produk atau layanan baru karena melihat peluang-peluang bisnis baru.

– Meningkatkan margin pendapatan karena pertambahan jumlah pelanggan.

Memperkuat posisi perusahaan karena luasnya jangkauan pasar yang dimiliki.

– Mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang karena besarnya potensi pasar yang dimiliki.

– Menghasilkan lebih banyak prospek dan penjualan dari segmen pasar baru.

– Memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan karena kepercayaan yang dimiliki oleh banyak segmen pasar.

– Meningkatkan brand awareness dari jumlah potensi pasar yang lebih besar.

– Menurunkan biaya produksi per unit karena kuantitas produk yang lebih tinggi dapat menurunkan biaya produksi. 

Bagaimana cara membuat strategi market development?

Setiap jenis bisnis tentu memiliki strategi market development yang berbeda berdasarkan jenis produk, industri, dan tujuan perusahaan. Berikut beberapa langkah market development yang bisa Anda dilakukan. 

1. Riset peluang pengembangan pasar baru

Sebelum Anda memperluas jangkauan pasar, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi peluang pengembangan bisnis apa yang bisa Anda jangkau. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan peluang apa yang ingin Anda ambil berdasarkan informasi yang Anda miliki. 

Pertama, Anda dapat memulainya dengan mengidentifikasi sasaran target pasar berdasarkan geografis, demografis, dan perilaku pelanggan. Kedua, Anda juga dapat menganalisis pasar yang ingin Anda masuki dengan analisis SWOT. 

Analisis ini dapat memberikan Anda gambaran terkait kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan Anda hadapi di pasar tersebut. Ketiga, lakukan survei pelanggan untuk mengetahui apa yang sebenarnya pelanggan Anda butuhkan dan inginkan. 

Dengan begitu, Anda akan mampu menciptakan produk yang paling sesuai dengan pelanggan Anda dan menambahkan nilai lebih tinggi dari produk lainnya.

BACA JUGA: Mengenal Etika Bisnis, Hal Penting yang Wajib Diketahui Setiap Pebisnis

2. Tentukan tujuan dari market development

Anda perlu menentukan dengan jelas tujuan yang ingin Anda capai dari strategi market development Anda. Anda mungkin dapat berorientasi pada penjualan, net profit, karyawan, produk, pelanggan, atau lokasi jangkauan pasar. 

Dalam menentukan tujuan ini, Anda perlu merencanakannya secara SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Based. Dengan begitu, Anda dapat menentukan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai oleh tim Anda. 

3. Mengalokasikan sumber daya

Anda juga perlu memperhitungkan sumber daya apa saja yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan yang sebelumnya sudah Anda rencanakan.  Dalam hal ini, sumber daya meliputi biaya, karyawan, peralatan, akomodasi, dan sebagainya. 

Dengan perencanaan yang matang tentu Anda dapat lebih mudah mencapai setiap target secara terorganisasi. 

4. Buat marketing plan yang taktis

Setelah Anda memiliki alokasi sumber daya, Anda juga perlu merencanakan strategi pemasaran yang akan tim Anda lakukan untuk melakukan market development. Dengan marketing plan yang matang, tentu akan membuat Anda lebih mudah untuk mengeksekusi strategi ini. 

Anda dapat meningkatkan brand awareness dan menciptakan permintaan produk. Marketing plan yang bisa Anda lakukan meliputi branding, pricing, email marketing, social media marketing, billboard, digital content, promotion, dan discount. 

Anda juga perlu menetapkan Key Performance Indicators (KPIs) dari setiap strategi yang Anda buat. Anda harus memantau kinerja dari setiap strategi, apakah mampu mencapai target atau tidak. 

Dengan begitu, Anda dapat melakukan evaluasi dan perbaikan untuk membuat strategi baru. 

5. Eksekusi dan Evaluasi secara Berkala

Setelah Anda merencanakan strategi market development sedemikian rupa, maka Anda harus mulai melakukan eksekusi dengan terjun ke pasar. Tanpa eksekusi yang baik, maka perencanaan yang sebelumnya telah dibuat hanya menjadi sia-sia. 

Eksekusi yang baik akan selalu diikuti dengan evaluasi secara berkala. Ketika Anda mengetahui bagaimana kinerja strategi yang tim Anda lakukan, maka Anda akan memahami lebih baik pasar yang Anda tuju dan pelanggan yang ditargetkan. 

Siapkan plan A, plan B, dan plan C. Ketika Anda melihat strategi tidak berjalan baik, maka cepatlah beradaptasi dan ubah pendekatan yang Anda lakukan. 

Demikianlah penjelasan lengkap bagaimana Anda menerapkan market development untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis Anda. Lakukan market development dengan perencanaan yang matang dan lakukan evaluasi secara berkala. 

Asah kemampuan Anda dalam melihat berbagai peluang dan tantangan untuk mengembangkan bisnis.

BACA JUGA: Sustainable Business: Peran Pelaku Bisnis dalam Mewujudkan SDGs

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS