Marketing Sektor Publik: Tingkatkan Partisipasi dan Bangun Kepercayaan Publik

marketeers article
marketing sektor publik | sumber: 123rf

Banyak dari kita mungkin memahami bahwa pemasaran selalu berkaitan dengan sales yang umumnya digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan komersial. Namun, lebih dari itu, marketing juga memiliki peran yang penting bagi sisi non komersial, terutama ketika ingin dekat dengan sektor publik. Maka dari itu, public marketing menjadi salah satu pendekatannya.

Sektor publik adalah bagian dari kehidupan ekonomi, tidak hanya kepemilikan privat, tetapi juga aktivitas produksi, penyampaian, dan alokasi dari produk atau layanan publik, baik skala global, regional, nasional, dan lokal. Agar kebijakan publik yang dibuat dapat tersampaikan dengan baik, maka public marketing menjadi salah satu strategi yang bisa digunakan oleh sektor publik.

Untuk memahami lebih dalam mengenai marketing sektor publik, simak penjelasannya dalam artikel yang telah Marketeers lansir dari berbagai sumber.

Pengertian marketing sektor publik

Marketing sektor publik (public marketing) termasuk dalam nonprofit marketing yang banyak digunakan oleh organisasi nonprofit (NGO) untuk melakukan charity. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas isu-isu kemanusiaan dan kegiatan amal.

Bagi pemerintah atau badan publik yang tugasnya menghasilkan kebijakan, program, dan layanan masyarakat juga tentu memiliki kepentingan untuk dapat meningkatkan awareness masyarakat atas hal tersebut. 

Dengan begitu, public marketing atau pemasaran sektor publik sama pentingnya dilakukan ketika perusahaan melakukan pemasaran atas produk atau jasa komersial. 

Kotler dan Lee (2017) mengatakan bahwa pemasaran menjadi salah satu wadah perencanaan terbaik untuk badan publik yang ingin memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan nilai nyata.

BACA JUGA: Buat NGO Berkembang dengan 5 Tips Nonprofit Marketing!

Marketing sektor publik ini menjadi sebuah strategi atau konsep pemasaran yang diterapkan pemerintah atau organisasi nirlaba untuk mempromosikan kebijakan, program, layanan, dan inisiatif publik kepada masyarakat.

Tujuan dari public marketing ini adalah untuk mempengaruhi perilaku dan persepsi publik, serta meningkatkan partisipasi dan membangun kepercayaan publik kepada badan publik.

Olivier Serrat dari Asian Development Bank mengeluarkan sebuah artikel berjudul Marketing in the Public Sector yang mengemukakan bahwa public marketing yang dirancang dengan baik dan mempertimbangkan karakteristik dari sektor publik akan dapat membantu organisasi sektor publik dalam melayani para pemangku kepentingannya, terutama masyarakat. 

Bahkan, Oliver menyebut bahwa sektor publik yang menggunakan pendekatan pemasaran yang bersifat manajerial dan bisnis akan mampu memperkuat akuntabilitas dalam operasional badan publik tersebut.

Saluran pemasaran yang dapat digunakan

Jenis pemasaran ini dapat dilakukan di berbagai saluran pemasaran yang umum digunakan oleh sektor komersial. Berbagai saluran online dan offline dapat dimanfaatkan untuk menjangkau audiens yang luas.

Menurut Kotler dan Lee (2007), terdapat beberapa jalur komunikasi yang bisa digunakan, misalnya advertising di televisi, majalah, billboard, event dengan masyarakat, pameran, direct marketing, seperti email marketing, social media marketing, website, dan lainnya. 

Sektor publik juga dapat mempelajari berbagai strategi pemasaranmodern yang saat ini sukses dijalankan oleh sektor komersial. Hanya perlu beberapa adaptasi dan penyesuaian, maka strategi-strategi tersebut juga dapat diimplementasikan oleh sektor publik.

BACA JUGA: Social Marketing: Pemasaran untuk Mengubah Perilaku Hidup Masyarakat

Contoh public marketing

Greater London Authority (GLA) menampilkan London Infrastructure Plan 2050 yang merupakan serangkaian poster bergambar yang menyoroti visi masa depan infrastruktur London. 

Kampanye yang dilakukan GLA ini mengubah data ke dalam gambaran visual yang menarik perhatian pembaca. Kampanye ini juga memenangkan penghargaan di Drum Awards dan terpilih sebagai “Best Use of Illustration” pada Creative Pool Awards.

Kesimpulannya, sektor publik yang melayani masyarakat melalui kebijakan, program, dan layanan masyarakat juga perlu untuk menerapkan prinsip-prinsip pemasaran.

Public marketing menjadi sebuah pendekatan untuk benar-benar memahami apa yang diinginkan masyarakat, menyampaikan kebijakan dengan cara yang menarik, dan mengevaluasi kinerja kebijakan dengan mendengarkan respon pendapat publik.

Dengan begitu, kepuasan masyarakat atas pelayanan dari sektor publik akan meningkat. Ketika masyarakat puas, maka tingkat partisipasi masyarakat juga akan tinggi dan kepercayaan publik menjadi lebih kuat. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: Education Marketing: Bangun Citra dan Reputasi dari Institusi Pendidikan

Related