Melalui Literasi Keuangan, Allianz Indonesia Dorong Kesiapan Persalinan

marketeers article

Di dua tahun terakhir, masyarakat telah menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. Seakan memberi pelajaran, kini masyarakat mulai menyadari pentingnya stabilitas finansial. Selaras dengan komitmen untuk melindungi banyak masyarakat, Allianz Indonesia kembali melakukan edukasi literasi keuangan melalui webinar yang bertajuk Persalinan Nyaman, Keuangan Keluarga Aman. Literasi ini fokus pada persiapan keuangan persalinan yang diselenggarakan melalui Yayasan Allianz Peduli bersama dengan Nova.id.

Bagi pasangan muda yang sedang menuju persalinan, bukan hanya persiapan mental saja yang perlu disiapkan. Namun persiapan keuangan juga menjadi faktor utama yang sama penting. Bianto Surodjo selaku Business Director Allianz Life Indonesia menyarankan, untuk mewujudkan stabilitas finansial, calon orang tua perlu mulai menabung dan mempersiapkan dana darurat sedini mungkin.

“Hal di luar rencana bisa saja terjadi kapanpun. Dengan begitu, para orang tua maupun calon orang tua perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mengalokasikan dana ke asuransi jiwa atau asuransi kesehatan bagi keluarga sebagai upaya menjaga hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bila sumber dana terbatas, asuransi jiwa dapat diprioritaskan untuk pencari nafkah utama di keluarga. Sedangkan asuransi kesehatan bisa diberikan kepada seluruh anggota keluarga.

Acara ini juga ikut di hadiri oleh Bidan Novelita Damanik yang sekaligus Founder Metode Melahirkan Tiup-Tiup. Ia menyampaikan bahwa masih banyak pasangan muda yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan. Tak jarang juga, pasangan muda yang tidak secara rutin memeriksa kondisi janin sebelum persalinan.

“Rendahnya tingkat pengetahuan calon orang tua seputar kondisi kesehatan dan kehamilan kerap menjadi salah satu penyebab mereka untuk lebih memercayai informasi di internet, yang tentu tidak akurat. Baik berdasarkan testimoni maupun pengalaman mengandung ibu lainnya. Padahal, tidak semua ibu memiliki kondisi fisik dan kehamilan yang sama,” ungkap Novelita.

Menurutnya, proses persiapan persalinan bisa yang dapat dilakukan calon orang tua tidak harus selalu dengan biaya mahal. Banyak pilihan fasilitas kesehatan yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan finansial masing-masing.

“Banyak ibu memilih persalinan tanpa adanya indikasi komplikasi atau rekomendasi dokter. Misalnya, calon ibu mendengar tentang sakitnya melahirkan normal sehingga memilih persalinan caesar tanpa konteks,” imbuhnya.

Ia menegskan bahwa persiapan dan dukungan finansial yang matang juga bisa menjadi landasan rasa tenang bagi para calon orang tua, khususnya calon ibu. 

Editor: Sigit Kurniawan

Related