Memahami Tangible: Arti dan Perbedaannya dengan Intangible

marketeers article
Memahami Tangible: Arti dan Perbedaannya dengan Intangible (FOTO:123RF)

Tangible adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan secara fisik atau yang dapat dilihat dan disentuh. Dalam bahasa Inggris, kata tangible berasal dari kata tangere yang berarti untuk menyentuh atau untuk meraba. Kata tangible memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari konteksnya.

Dalam dunia bisnis, tangible sering digunakan untuk menjelaskan aset yang dapat diukur secara fisik. Contohnya, peralatan produksi, gedung, mesin, dan kendaraan dapat diukur secara fisik dan diklasifikasikan sebagai aset tangible. Aset ini dapat diukur dengan cara menghitung nilai wajarnya dan dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan.

BACA JUGA: Konsep Price: Arti, Contoh, dan Cara Menetapkannya

Dalam buku Citizen 4.0, Hermawan Kartajaya menjelaskan bahwa tangible adalah segala sesuatu yang terlihat secara gamblang ketika berinteraksi dalam orang lain. Hermawan dalam bukunya mendefinisikan tangible dalam konteks hubungan interpersonal.

Selain itu, tangible juga digunakan dalam bidang lain seperti dalam desain produk. Produk yang dapat dirasakan secara fisik, seperti mebel, produk elektronik, dan peralatan rumah tangga, dianggap sebagai produk tangible.

Produk ini dapat diukur dengan cara menghitung jumlah yang dijual dan dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan.

Perbedaan tangible dan intangible?

Dalam dunia bisnis juga ada aset yang tidak dapat dirasakan secara fisik yang disebut intangible. Contohnya, hak paten, merek dagang, dan reputasi perusahaan. Aset ini tidak dapat diukur secara fisik, namun dapat memiliki nilai yang signifikan bagi perusahaan.

BACA JUGA: Software: Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya

Dalam konteks pengukuran kinerja, tangible digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang dapat diukur secara fisik. Contohnya, laba bersih, penjualan, dan jumlah aset.

Sedangkan intangible digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang tidak dapat diukur secara fisik. Contohnya, kepuasan pelanggan, reputasi perusahaan, dan tingkat inovasi.

Secara keseluruhan, tangible merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan secara fisik atau yang dapat dilihat dan disentuh.

Dalam dunia bisnis, tangible sering digunakan untuk menjelaskan aset yang dapat diukur secara fisik, sementara intangible digunakan untuk menjelaskan aset yang tidak dapat diukur secara fisik.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related