Mendongkrak Ekosistem Gaming lewat Seni dan Budaya Lokal

marketeers article
JMW 2024 sesi Where Arts Meet Gaming. (FOTO: Marketeers/Eric)

Esport telah terbukti mampu mendongkrak nilai dari aktivitas gaming. Karena kini, masyarakat semakin menyadari bahwa game atau gim memiliki dampak positif yang cukup masif bagi beragam pihak, mulai dari sisi gamers hingga industri yang terlibat di balik lahirnya sebuah gim.

Perspektif lain yang menarik dalam industri gim adalah adanya keterlibatan seni dan teknologi. Hal ini pun didalami dalam Jakarta Marketing Week (JMW) 2024 lewat sesi dengan tema ‘Where Arts Meet Gaming’.

Sesi  yang digelar pada Kamis (16/5/2024) ini melibatkan dua perusahaan gaming yakni Lentera Nusantara yang hadir sebagai produser gim dan UniPin yang hadir sebagai digital entertainment enabler.

BACA JUGA: Fakta Menarik The 8 Show, Benarkah Mirip Squid Game?

Azizah Assattari, CEO Lentera Nusantara mengatakan, industri gim merupakan industri yang sangat potensial sehingga perlu untuk digarap secara serius. Ia mengungkap, Indonesia pun memiliki peluang besar untuk bisa menjadi pemain utama dalam industri gim.

“Karakter dalam gim menjadi salah satu kunci utama pengembangan sebuah gim. Indonesia merupakan negara dengan banyak sekali legenda yang artinya banyak karakter yang bisa digunakan dalam gim,” kata Azizah Assatari dalam JMW 2024 yang digelar di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta tersebut.

Banyaknya legenda ini menjadi sebuah bonus bagi para game developer di Indonesia.

Ia mencontohkan, banyak negara-negara lain yang tak memiliki legenda sekaya Indonesia. Sehingga, negara tersebut sampai kehabisan ide untuk membentuk suatu karakter dalam gim.

“Padahal, developer di negara itu sangat haus akan new style. Kalau sudah mentok, maka developer di negara itu harus susah payah menciptakan karakter sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA: Pilat, Sosok Perempuan yang Menghubungkan Manusia, Robot dan Seni

Sementara di Tanah Air, developer cukup mendalami legenda yang ada di Indonesia. Jumlahnya berlimpah, karena setiap daerah memiliki legendanya masing-masing.

Karenanya, produser atau developer gim perlu mendalami kesenian, tradisi dan budaya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Seluruh sumber daya itu kemudian dijadikan dasar dalam proses kreatif yang melibatkan seni menggambar dan teknologi untuk menelurkan gim yang menarik sekaligus otentik.

Alvin Gunawan, Project Gaming Lead UniPin pun sepakat akan hal itu. Terlebih, beberapa tahun belakangan hingga saat ini merupakan momen keemasan bagi industri gaming dalam negeri.

Karenanya, developer gim perlu untuk terus menggali potensi yang ada. Lewat sumber daya yang ada, ia meyakini gim buatan Indonesia bisa terus menjadi gim yang juga diterima di pasar global.

BACA JUGA: Musik The Beatles Jadi Pemantik Kemeriahan di Ujung JMW 2024

“Saat ini developer gim lokal yang berhasil mendunia jumlahnya semakin banyak. Hal ini membuktikan bahwa sumber daya yang kita miliki bisa diterima secara global sekaligus membuktikan bahwa talenta-talenta asli Indonesia memiliki kemampuan yang tak kalah dengan talenta dari negara lain,” kata Alvin Gunawan.

Talenta-talenta lokal itu sendiri bisa menembus pasar global karena bisa memadukan antara karakter asli Indonesia dengan seni kreatif yang unggul. Hal itu pun kemudian diwujudkan menjadi sebuah permainan yang seru dan unik.

“Dalam industri gim, terdapat beberapa faktor kunci yang menentukan kesuksesan dari gim tersebut. Beberapa faktor itu diantaranya adalah kekuatan dari aspek visual dan cerita dalam gim,” kata dia.

Artinya, kemampuan pengembang gim dalam menciptakan seni visual memegang peran yang krusial. Kemudian, hal itu dipadukan dengan alur cerita dan teknologi untuk bisa menyajikan efek-efek unik yang membuat gamers terus terpaku oleh permainan yang seru.

Related

award
SPSAwArDS