Mengenal Laba, Berikut Arti dan Fungsinya dalam Bisnis

marketeers article
Ilustrasi laba. (FOTO: 123rf)

Laba adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Secara sederhana, laba dapat diartikan sebagai keuntungan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan atau usaha setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran.

Laba itu artinya apa?

Dalam bisnis, laba sangat penting karena merupakan indikator keberhasilan suatu perusahaan. Makin besar laba yang dihasilkan, maka kian baik pula kinerja perusahaan tersebut. 

Dalam beberapa kasus, laba bahkan dapat menjadi faktor utama dalam menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Laba dapat dihitung dengan mengurangi total pendapatan dengan semua biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan pendapatan tersebut. 

Biaya yang dikeluarkan dapat berupa operasional, produksi, penjualan, dan lain sebagainya. Laba juga dapat dihitung secara periodik, seperti laba harian, bulanan, atau tahunan.

Namun, laba juga harus dilihat dalam konteks yang lebih luas. Selain mengukur kinerja keuangan perusahaan, laba juga harus dilihat dalam hubungannya dengan tujuan sosial dan lingkungan. 

Perusahaan yang menghasilkan laba yang besar namun tidak memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, dapat dikritik dan menimbulkan kontroversi.

BACA JUGA: Tumbuh 16%, Laba Bersih Bank BTPN Rp 3,10 Triliun pada 2022

Oleh karena itu, dalam mengukur laba, perusahaan juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan harus memastikan kegiatan bisnisnya tidak merugikan lingkungan dan masyarakat, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh stakeholder.

Apa fungsi laba?

1. Menunjukkan kinerja keuangan perusahaan

Laba merupakan indikator utama untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Makin besar laba yang dihasilkan, semakin baik kinerja perusahaan tersebut.

2. Mengukur efisiensi operasional

Dengan menghitung laba, perusahaan dapat mengetahui seberapa efisien operasional mereka dalam menghasilkan keuntungan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi proses bisnis mereka dan meningkatkan efisiensi mereka.

3. Menginformasikan keputusan investasi

Laba juga memberikan informasi penting bagi investor yang ingin mengetahui potensi keuntungan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan. Hal ini dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.

BACA JUGA: Kondisi Pasar Terkontraksi, SBI Catat Laba Meningkat 17,6%

4. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk berkembang

Laba juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan bisnis. Dengan laba yang besar, perusahaan dapat memiliki dana yang cukup untuk melakukan ekspansi atau melakukan investasi pada kegiatan yang lebih menguntungkan.

5. Menentukan besaran dividen

Laba juga dapat digunakan untuk menentukan besaran dividen yang akan diberikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen biasanya dihitung sebagai persentase dari laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

6. Menarik karyawan yang berkualitas

Perusahaan yang memiliki laba yang besar cenderung lebih menarik karyawan yang berkualitas. Hal ini karena perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki kemampuan untuk memberikan gaji dan tunjangan yang lebih besar.

Kesimpulannya, laba adalah keuntungan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran. Laba sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, namun juga harus dilihat dalam konteks yang lebih luas seperti dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengukur laba.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related