Mengenal Multitouch Engagement dalam Penjualan dan Pemasaran

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Sejauh mana tim pemasaran Anda terhubung dengan divisi penjualan? Diketahui, sejumlah perusahaan memisahkan divisi pemasaran dan penjualan, meski tak sedikit pula yang menggabungkannya.

Namun, yang perlu disorot adalah bagaimana keduanya bisa bekerja sama secara efektif. Umumnya, dengan jadwal kerja yang padat membuat tim pemasaran dan penjualan hilang fokus dalam melakukan kolaborasi.

Solusi untuk permasalahan itu adalah dengan menggunakan multitouch engagement, pendekatan yang efektif dan murah demi menghasilkan leads. Saat calon pelanggan melihat dan berinteraksi dengan merek Anda beberapa kali, mereka menjadi lebih tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

BACA JUGA: Auntentisitas, Cara agar Influencer Marketing Lebih Berdampak

Dilansir dari MarketingProfs, saat tim penjualan dan pemasaran bekerja sama, mereka membantu membangun kepercayaan dan mempertahankan komunikasi yang sedang berlangsung hingga calon pelanggan siap untuk membuat kesepakatan. 

Manfaat dari pendekatan multitouch engagement adalah sebagai berikut:

– Jangkauan yang lebih luas pada tahap awal funnel

Engagement yang lebih baik di sepanjang proses

– Peningkatan tingkat konversi

Berikut tiga cara yang bisa dilakukan untuk mempratikkan pendekatan ini:

Mencairkan suasana dengan konten Anda

Calon klien atau pelanggan potensial Anda adalah orang-orang yang umumnya ingin dipahami dan dihargai. Manajer hingga staf penjualan berbicara dengan mereka setiap hari, dan dapat memberi tahu Anda topik apa yang dapat dihubungkan dengan calon klien mengenai bagaimana mereka memandang bisnis.

BACA JUGA: 7 Cara Bisa Tahu Email Marketing Berhasil

Rujuk dan rekomendasikan produk atau layanan calon pelanggan dalam konten Anda. Seseorang dapat dengan mudah mengabaikan email penjualan, namun siapa pun sulit untuk menolak pujian. 

Undang mereka sebagai narasumber untuk ambil bagian dalam konten Anda. Jangan takut untuk berbagi perhatian audiens dengan klien potensial karena ini adalah hal yang saling menguntungkan jika dilakukan dengan benar.

Strategi penjualan: membuat daftar tema dan tantangan yang relevan dari calon klien, menyoroti kekuatan produk atau bisnis mereka, fitur atau contoh kasus menarik yang layak dibahas.

BACA JUGA: 5 Mitos Digital Marketing, Media Sosial Saja Cukup?

Strategi pemasaran: membuat konten yang bermanfaat dan saling melengkapi dengan menargetkan perusahaan atau sang manajer.

Contoh kasus: Anda ingin menjual layanan konsultasi ke beberapa perusahaan software sehingga memikirkan tentang produksi konten di LinkedIn. Dalam sebuah posting-an, Anda mencantumkan enam perusahaan sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan tertentu.

Hasilnya, tiga perwakilan dari perusahaan-perusahaan tersebut melihat posting-an Anda dan memberikan komentar. Ini menjadi titik awal bagi manajer penjualan Anda untuk berbicara.

Pertimbangkan kembali tujuan iklan berbayar

Kampanye awareness membantu untuk mengingat perusahaan Anda terlihat familier bagi calon klien, saat tim penjualan sudah berproses dalam kesepakatan. Kampanye ini bisa efektif meskipun Anda memiliki anggaran yang kecil atau perusahaan Anda sudah hadir cukup intens secara online

Inilah yang dapat Anda lakukan: Mulailah kampanye dengan pesan yang relevan yang berfokus untuk membuat calon pelanggan sadar akan merek Anda sebelum mereka berpikir untuk membeli. Anda bisa menggunakan daftar kontak yang ada untuk menemukan audiens yang serupa dan menargetkan orang-orang yang telah mengunjungi situs web atau halaman aplikasi tertentu.

Perluas jangkauan event Anda

Acara besar harus dipersiapkan dalam periode waktu tertentu secara matang, sehingga dampaknya juga bisa panjang meskipun event itu sudah berakhir. Selain membangun jaringan secara langsung, ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk berinteraksi dengan banyak orang berulang kali.

Kuncinya adalah melibatkan mitra potensial dalam audiens online Anda, dan tingkatkan visibilitas Anda di acara-acara penting dengan menggunakan medium online. Dengan begitu, mereka yang tidak dapat menghadiri acara tersebut secara langsung dapat merasakan banyak hal melalui livestream dan konten interaktif.

Kombinasi elemen-elemen tatap muka dan virtual menciptakan peluang baru untuk komunikasi.

Perusahaan Anda perlu memulai diskusi internal tentang bagaimana dan di mana Anda dapat terhubung dengan calon pelanggan potensial. Dengan menggunakan pendekatan multitouch yang menggabungkan upaya tim penjualan dan pemasaran, Anda dapat mencapai sinergi yang secara unik untuk meningkatkan bisnis Anda.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related