Mengupas Tuntas Strategi KOL Marketing Nutrifood

marketeers article
Ilustrasi KOL. (Sumber: 123RF)

Di tengah rimba persaingan industri fast moving consumer goods (FMCG) yang kian sengit, Nutrifood mengambil langkah adaptif yang tidak hanya relevan dengan perkembangan zaman, tetapi juga sangat strategis dalam menjangkau konsumen masa kini.

Salah satu kekuatan utama yang dimanfaatkan adalah kehadiran Key Opinion Leader (KOL) sebagai penghubung antara merek dan audiens. Strategi ini menjadi bagian integral dari cara Nutrifood membangun kepercayaan, menciptakan kedekatan, serta menyampaikan nilai-nilai merek dengan cara yang lebih emosional dan bermakna.

Elvira Puspasari Chandra, Digital Marketing Specialist di Nutrifood menjelaskan konsumen saat ini tak hanya mencari manfaat fungsional dari sebuah produk, tetapi juga menaruh perhatian pada makna dan cerita di balik merek. Mereka ingin tahu siapa yang mendukung produk tersebut, bagaimana gaya hidup yang ditawarkan, dan apakah nilai-nilainya sejalan dengan prinsip pribadi mereka.

“Dalam konteks ini, KOL menjadi perpanjangan suara yang mampu menyampaikan pesan merek secara lebih personal. Ada added value emosional yang sangat penting. Konsumen mencari kenyamanan psikologis dari merek yang mereka konsumsi,” ujar Elvira dalam wawancara bersama Marketeers beberapa waktu lalu.

Pendekatan ini juga menunjukkan bahwa Nutrifood memahami pentingnya relatability dan kepercayaan dalam kategori produk yang berhubungan langsung dengan tubuh. Di industri FMCG, aspek seperti keamanan, kredibilitas, dan reputasi merek menjadi pertimbangan utama.

BACA JUGA: Nutrifood Hadirkan Produk dengan HMB, Promosikan Hidup Sehat

Menurut Elvira, KOL berperan penting dalam memperkuat persepsi tersebut. Ia mencontohkan salah satu merek di bawah naungan Nutrifood, L-Men, yang tak hanya dikenal sebagai produk tinggi protein, tetapi juga telah membangun citra terpercaya selama lebih dari dua dekade.

“KOL adalah medium yang powerful untuk mengomunikasikan nilai-nilai seperti ini,” katanya.

KOL juga digunakan Nutrifood untuk membangun keterlibatan yang lebih dalam. Salah satu contohnya adalah peluncuran web series untuk Tropical Slim yang diperkuat dengan kehadiran KOL sebagai wajah yang relatable dan inspiratif.

Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan pesan, namun juga menciptakan interaksi emosional yang lebih nyata dengan audiens. Dalam memilih KOL, Nutrifood mengedepankan personal branding yang positif dan autentik.

Bukan semata-mata tentang angka pengikut, melainkan soal citra yang dibangun dan kedekatan dengan audiens. Elvira menegaskan mereka menghindari figur yang pernah terlibat kontroversi karena bisa mencederai kepercayaan yang telah dibangun oleh merek.

KOL yang kredibel, memiliki gaya hidup yang sehat, serta mampu menginspirasi audiens dengan tulus adalah kriteria utama.

“Kami menyesuaikan karakter KOL dengan pesan tiap merek dari Nutrifood dan target pasar yang ingin kami jangkau,” ujarnya.

Setiap merek di bawah payung Nutrifood memiliki pendekatan tersendiri. Untuk Tropical Slim, misalnya, KOL yang aktif, enerjik, dan mewakili gaya hidup sehat anak muda menjadi pilihan utama.

Sementara itu, HiLo menggandeng figur yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu mengedukasi audiens soal pentingnya hidup aktif, bahkan di usia yang tidak lagi muda. Salah satu kampanye menampilkan sosok-sosok inspiratif yang tetap bugar dan produktif, menjadi bukti bahwa gaya hidup sehat bisa diterapkan oleh siapa saja.

BACA JUGA: Membangun Relasi Autentik di Era Digital lewat KOL Marketing

Nutrifood juga menunjukkan fleksibilitas dalam strategi pemilihan KOL berdasarkan tujuan spesifik kampanye. Pada tahap awareness, KOL dengan pengikut besar mungkin efektif.

Namun, untuk membangun consideration, mendorong conversion, hingga membentuk loyalty, Nutrifood justru lebih banyak menggandeng micro hingga nano influencer yang punya kedekatan kuat dengan komunitasnya.

“Jumlah pengikut bukan satu-satunya metrik dalam strategi pemilihan KOL yang akan kami gunakan. Kami memilih KOL sesuai objektif kampanye, apakah untuk memperluas reach atau memperdalam trust,” tutur Elvira.

Melalui pendekatan ini, Nutrifood membuktikan bahwa pemasaran yang efektif bukan hanya tentang menjual produk, tetapi menciptakan hubungan yang nyata dan berkelanjutan dengan konsumen. KOL bukan sekadar alat promosi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai sahabat yang dipercaya dan relevan di kehidupan sehari-hari.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS