Misi Berkelanjutan Nestlé Indonesia dalam Penanganan Stunting

marketeers article
Misi Berkelanjutan Nestlé Indonesia dalam Penanganan Stunting. (Dok. Nestlé Indonesia)

PT Nestlé Indonesia berpartisipasi secara berkelanjutan dalam membantu pemerintah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi berkualitas, sebagai langkah pencegahan dan penanganan stunting.

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Nestlé Indonesia mengadakan program 100 Hari Pendampingan Gizi. Program ini merupakan hasil kolaborasi multisektor di sepuluh fokus area di 12 provinsi yang menjadi prioritas penurunan stunting pemerintah Indonesia.

Nestlé Indonesia mengintegrasikan upayanya ke dalam program global yang dikenal sebagai Nestlé for Healthier Kids, yang bertujuan memberikan kontribusi berkelanjutan di bidang gizi dan kesehatan untuk meningkatkan status gizi anak dan keluarga di Indonesia.

Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu menyatakan sejalan dengan ambisi perusahaan untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat pada 2030, perusahaan bermitra dengan TP PKK sejak tahun lalu untuk meluncurkan Gerakan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS STUNTING).

BACA JUGA: Sebelum Race Day, Ini Persiapan Kebutuhan Gizi yang Perlu Diperhatikan Pelari

“Kami percaya pada pentingnya kolaborasi multisektor yang melibatkan pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan media untuk mencegah dan menanggulangi stunting,” kata Sufintri dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan penurunan prevalensi stunting dari 24,4% menjadi 21,6%. Meskipun mengalami penurunan, angka tersebut masih di atas ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan angka stunting di bawah 20%.

Gizi menjadi komponen kunci bagi tumbuh kembang anak, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Masalah gizi di Indonesia, seperti kurang gizi, kelebihan gizi, dan stunting dapat diatasi dengan pencegahan sejak dini.

Salah satunya melalui kolaborasi yang kuat dari pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta/industri. Perlunya upaya bersama untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 14% pada 2024.

BACA JUGA: Strategi Gizidat Tetap Eksis di Tengah Gempuran Produk Herbal dari China

Tahun ini, PT Nestlé Indonesia menjalankan komitmennya melalui program “100 Hari Pendampingan Gizi,” memberikan pendampingan gizi kepada anak usia 12 hingga 60 bulan dengan makanan tambahan sumber protein dan zat gizi mikro.

Program ini juga melibatkan edukasi bagi masyarakat, termasuk orang tua dan kader setempat, tentang gizi, tumbuh kembang, pola asuh, dan pola hidup bersih.

Corporate Nutritionist PT Nestlé Indonesia Eka Herdiana menegaskan bahwa program 100 Hari Pendampingan Gizi merupakan bukti konsistensi perusahaan untuk mendukung anak-anak Indonesia agar tumbuh lebih sehat dan bahagia.

“Program ini tidak hanya mencakup kegiatan pendampingan gizi, tetapi juga pemantauan dan evaluasi bulanan hingga akhir pelaksanaan, menunjukkan dukungan konkret PT Nestlé Indonesia dalam mewujudkan keluarga bebas stunting,” tutur Eka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related