Misi Edukasi Konservasi Air Mizuiku Terwujud Nyata di SDI PB Soedirman

marketeers article
Suasana peresmian sarana konservasi air binaan Mizuiku di SDI PB Soedirman. (FOTO: Medikantyo Adhikresna/Marketeers)

Kampanye konservasi air bersih Mizuiku menghasilkan inovasi nyata berupa fasilitas pengolahan limbah air di lingkungan SDI PB Soedirman, Cijantung, Jakarta Timur. Sarana tersebut merupakan ide dari murid serta guru sekolah dasar tersebut, yang mengikuti kompetisi Proyek Mizu pada akhir tahun 2021 lalu. Unit pengolahan limbah air tersebut diresmikan dalam momentum Hari Anak Nasional pada Senin (25/7/2022).

Dorongan dari Mizuiku membuat siswa dan guru SDI PB Soedirman secara aktif mengupayakan konservasi air, dengan mengolah limbah hasil cuci tangan para peserta didik. Air dari fasilitas pengolahan tersebut, dapat digunakan kembali untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga mengisi kolam budi daya ikan lele di lingkungan sekolah.

“Inovasi konservasi air uang digagas anak didik kami berdampak nyata dan terukur, sehingga dirasakan oleh sesama siswa, guru, hingga orang tua maupun masyarakat sekitar. Walaupun baru mencakup satu gedung kelas, keberhasilan fasilitas tersebut akan dikembangkan menuju gedung lainnya,” kata Edhy Sumarno, Kepala SDI PB Soedirman, dalam keterangan kepada awak media termasuk Marketeers.

Fasilitas konservasi pengolahan limbah air SDI PB Soedirman dinobatkan sebagai pemenang dalam kompetisi Proyek Mizu 2021, yang diikuti sekolah binaan Mizuiku. Program yang berlangsung pada Oktober hingga Desember 2021 itu melibatkan 3.430 peserta dari 24 sekolah dasar asal enam daerah seluruh Indonesia. Mizuiku sendiri merupakan kampanye dari Suntory Garuda Beverage, yang bertujuan mendorong kepedulian pelestarian air sejak dini.

Hasil inovasi para peserta Proyek Mizu dinilai berdasarkan rata-rata konservasi air dalam sebuah sekolah dengan fasilitas buatan masing-masing. Untuk sarana pengolahan limbah air, Mizuiku mencatat terdapat tingkat konservasi air hingga 525 liter per hari. Catatan itu membuat ide guru dan siswa sekolah tersebut meraih juara pertama.

“Lewat ratusan sekolah binaan di enam daerah penjuru Indonesia, Mizuiku secara bertahap berhasil menciptakan komunitas anak-anak usia sekolah dasar berkarakter yang lebih cinta lingkungan. Dari aspek pelestarian lingkungan, Mizuiku sudah mencatatkan angka tak terkira dari upaya konservasi air yang digaungkan sejak tahun 2019 lalu,” kata Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage, menambahkan.

Cakupan konservasi air SDI PB Soedirman, dicatat Mizuiku setara dengan konsumsi air minum 250 orang dewasa atau berkisar 15 ribu liter per bulan. Proyek Mizu 2021 juga memberikan gelar kepada pemenang lain yakni SDN Gunung Putri 05 Bogor sebagai juara kedua, serta posisi ketiga yang diberikan kepada guru serta siswa SDN Periuk 6 Tangerang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related