Morgan Stanley Apresiasi Apple Batalkan Program Mobil Listrik

marketeers article
Analis Sebut Batalnya Program Mobil Apple Baik Untuk Perusahaan (ILUSTRASI: 123RF)

Analis di bank investasi Morgan Stanley mengatakan bahwa batalnya proyek mobil Apple baik untuk perusahaan. Apple dinilai terlalu tertinggal dalam pasar mobil, dan pembatalan Apple Car membuat perusahaan dapat menggunakan sumber daya mereka dengan lebih baik dalam bidang kecerdasan buatan (AI).

Dirangkum dari AppleInsider (29/2/2024), meskipun pembatalan proyek Apple Car mengejutkan banyak orang, analis di Morgan Stanley menilai hal itu baik bagi dari sisi kompetisi. Apple masih hanya berada pada tahap pengujian yang mana 20 perusahaan sudah menjual kendaraan listrik (EV), dan lebih dari 200 sedang mengerjakan teknologi EV.

Selain itu, firma investasi tersebut percaya pada angka US$ 1 miliar yang dilaporkan bahwa Apple menghabiskan setiap tahunnya untuk proyek tersebut. Apple disebut telah menghabiskan US$ 10 miliar selama sepuluh tahun dalam mengembangkan mobil listriknya.

BACA JUGA: Sempat Diwarnai Drama, Pengembangan Apple Car Resmi Dibatalkan

Akibatnya, catatan investor Morgan Stanley yang dilihat oleh AppleInsider mengatakan bahwa waktu, uang, dan sumber daya yang dihabiskan untuk Apple Car akan memiliki dampak yang lebih besar jika mereka dialihkan ke AI. Laporan tersebut dengan jelas menyatakan para insinyur akan beralih ke departemen AI, tetap berada di bawah kepemimpinan John Giannandrea.

Para analis juga mengatakan pembatalan tersebut akan menunjukkan disiplin Apple dalam mengontrol biaya proyek jangka panjang. Hal ini bertentangan dengan penilaian Morgan Stanley pada tahun 2021 bahwa Apple Car yang akan menjadi game changer.

BACA JUGA: Siap-Siap, Apple Akan Gandeng Hyundai Produksi Mobil Listrik

Apple Car sendiri hadir dengan ide untuk membangun kendaraan listrik tanpa pengemudi. Kemudian perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini membatasi rencana tersebut dengan merancang kendaraan dengan beberapa fitur pengemudi otomatis canggih.

Perusahaan itu pun diketahui sempat mengubah arah lagi baru-baru ini dengan rencana untuk membuat mobil listrik dengan fitur self-driving yang lebih sederhana. Rumor terakhir, Apple menargetkan pada tahun 2028 akan meluncurkan mobilnya. 

Akan tetapi, sekarang tampaknya perusahaan itu akhirnya menyerah pada seluruh proyek tersebut.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related