Mouth Taping Kembali Viral, Efektifkah Mencegah Dengkur?

marketeers article
Ilustrasi mouth taping (Sumber: 123RF)

Media sosial kembali marak memperbincangkan kebiasaan memplester mulut saat tidur atau dikenal dengan istilah mouth taping. Cara ini diklaim mampu mengatasi berbagai gangguan tidur, di antaranya mulut terbuka hingga mendengkur.

Aku punya kebiasaan tidur mangap gede. Sekarang aku mau coba terapi mandiri tidur dengan bibir dipakein perekat begini (plester, RED) biar enggak mangap,” cuit seorang warganet melalui akun base @tanyarlfess yang sudah dilihat oleh lebih dari 42 ribu pengguna pada Senin (11/9/2023).

Lantas, benarkah metode mouth taping efektif mencegah tidur dengan mulut terbuka ataupun mendengkur? Melansir American Academy of Otolaryngol-Head and Neck Surgery, memplester mulut memang bisa memberikan manfaat terkait pengobatan gangguan tersebut.

Terlebih bagi pengidap sleep apnea obstruktif ringan, mouth taping bisa semakin membantu. Pasalnya, mulut yang diplester akan memaksa manusia bernapas lewat hidung, sehingga dapat meminimalisir potensi mengorok.

BACA JUGA: Survei: Tingkat Word-of-Mouth Merek OVO Tinggi

Sayangnya, belum ada studi klinis yang mendukung efektivitas mouth taping. Beberapa penelitian justru menyebut metode ini memiliki efek samping, antara lain menyebabkan iritasi kulit di bibir dan sekitar mulut, menimbulkan perasaan cemas, dan kesulitan bernapas.

Dengan kata lain, manfaat apa pun yang terlihat dari plester mulut hanya didasarkan pada bukti anekdot. Sampai saat ini, belum ada studi klinis yang dilakukan untuk membuktikan teknik ini mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Kendati demikian, tak ada salahnya jika Anda ingin mencoba metode mouth taping untuk membuktikan sendiri efektivitasnya. Namun, sebaiknya oleskan petroleum jelly terlebih dahulu ke bibir dan area kulit di sekitarnya agar tidak menimbulkan iritasi.

BACA JUGA: 3 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Kulit dari Polusi Udara

Selain itu, disarankan pula untuk mencoba teknik ini dalam waktu singkat di siang hari untuk membantu menyesuaikan diri dengan proses tersebut. Ini sekaligus bisa membantu berlatih bernapas melalui hidung di siang hari.

Alternatif Mouth Taping

Bagi Anda yang masih takut akan risiko mouth taping, bisa menggunakan alternatif lain untuk mencegah dengkuran saat tidur. Salah satunya adalah setrip hidung, yang digunakan dengan cara menempatkannya di hidup setiap malam sebelum tidur.

Metode setrip hidung sudah teruji dapat membantu mengurangi dengkuran. Studi juga membuktikan bahwa metode ini bisa mengurangi kantuk di siang hari dan mengatasi mulut kering.

Selain itu, permasalahan mendengkur juga bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup. Cobalah untuk berhenti merokok, menghindari alkohol sebelum tidur, mengurangi konsumsi kafein, dan menurunkan bobot tubuh jika kelebihan berat badan.

Tak kalah penting, latihlah pernapasan hidung. Caranya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung sehingga perut naik, lalu buang napas melalui hidung sambil menarik perut ke arah tulang belakang.

Demikianlah penjelasan mengenai efektivitas mouth taping dalam mengurangi dengkuran beserta alternatifnya. Tertarik mencoba metode ini?

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS