Multi Bintang Yakin Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan Sustainability

marketeers article
Multi Bintang Yakin Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan Sustainability

Kolaborasi menjadi salah satu langkah yang diambil Multi Bintang Indonesia untuk berkontribusi dalam praktik keberlanjutan (sustainability). Hal ini sejalan dengan strategi yang mereka jalankan lewat kampanye Cut the Tosh

Hal ini juga tertuang dalam Sustainability Report 2021 yang dirilis dengan tema Embracing Differences, Brewing Togetherness. Melalui laporan ini, Multi Bintang juga ingin mengungkap bagaimana perusahaan dan lembaga dari berbagai sektor dapat berkolaborasi dan berbagi manfaat bagi banyak orang.

Dalam laporan ini, Multi Bintang juga menjelaskan tiga pilar utama yang menjadi fokus utama perusahaan. Di antaranya lingkungan, sosial dan konsumsi yang bertanggung jawab. Pilar ini hadir dengan penyesuaian dan relevansi dengan situasi yang ada di tengah masyarakat saat ini.

Salah satunya telah ditunjukkan dengan komitmen perusahaan untuk menggunakan energi terbarukan untuk operasional bisnisnya. Hal itu hadir lewat Brewed by The Sun yang juga merupakan kampanye global dari Heineken, perusahaan induk Multi Bintang.

Hingga saat ini, sebanyak 28% dari total konsumsi energi di fasilitas produksi produsen bir ini berasal dari sumber terbarukan, termasuk pemanfaatan biomassa, Dan, targetnya pada tahun 2025 mencapai 100%.

Tidak hanya itu, Multi Bintang juga menyadari bahwa bicara soal keberlanjutan tak lepas dari pelestarian alam dengan melibatkan masyarakat sekitar. Dari sana kemudian muncul dorongan perusahaan untuk berkolaborasi dengan komunitas lokal dalam program pembinaan bank sampah. Saat ini, sudah hadir di Tangerang dan Mojokerto.

Lebih lanjut, Sustainability and Partnership Lead Multi Bintang Indonesia Fainta Negoro menuturkan bahwa Multi Bintang juga memiliki program pengelolaan air. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan menunjukkan inisiatif dari hulu ke hilir. Mulai dari penghijauan hutan hingga pembangunan waste trap atau penangkap sampah.

“Ada empat bahan yang digunakan untuk membuat bir yaitu barley, malt, hops, dan air. Persentase air bahkan mencapai 95% dari keseluruhan. Jadi, sebagai produsen bir, pengelolaan air menjadi sesuatu yang penting,” tutur perempuan yang akrab disapa Fai itu.

Untuk pengelolaan air ini, perusahaan menggandeng masyarakat dalam inisiatif River2River yang sekaligus langkah edukasi.

Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia Ika Noviera menambahkan apa yang mereka lakukan hingga kini belumlah lengkap tanpa dilakukan dengan kesadaran bersama. Tentunya, untuk mendapatkan dampak baik yang lebih luas lagi jangkauannya. “Ini bukan waktunya berkompetisi tetapi berkolaborasi,” tegasnya.

Related