Netflix Investasi US$ 2,5 Miliar ke Korsel untuk Konten Hallyu

marketeers article
Netflix investasi ke Korea, (Sumber: 123rf)

Netflix berencana menginvestasikan US$ 2,5 miliar atau setara Rp 37 triliun ke Korea Selatan (Korsel). Investasi akan berlangsung selama empat tahun mendatang untuk memproduksi serial TV, film, dan reality show.

Perusahaan menggandakan jumlah yang telah diinvestasikan perusahaan di pasar sejak 2016. Diketahui kabar ini disampaikan setelah adanya pertemuan antara Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan co-CEO Netflix Ted Sarandos.

“Kami bisa membuat keputusan ini karena kepercayaan kami dalam industri konten Korsel, dan kami akan terus membuat kisah yang luar biasa,” kata Ted Sarandos seperti diberitakan Korea Times, Selasa (25/4).

BACA JUGA Netflix Ungkap Perjuangan Perempuan di Industri Perfilman

Terkait investasi yang dilakukan oleh Netflix, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol juga turut memberikan tanggapannya. 

“Saya baru saja menghabiskan waktu dengan baik bersama CEO Netflix Ted Sarandos dan banyak pimpinan perusahaan. Mereka mengatakan Netflix akan investasi US$ 2,5 miliar untuk K-content,” kata Yoon.

Menurut Yoon Suk Yeol, investasi tersebut akan menjadi kesempatan besar bukan hanya untuk industri konten atau pembuat acara, tapi juga untuk Netflix. Dia pun menyambut baik upaya yang dilakukan oleh perusahaan layanan streaming tersebut.

Diketahui, pertemuan dengan Ted Sarandos menjadi yang pertama dilakukan dalam perjalanannya ke Washington untuk kunjungan kenegaraan selama enam hari. Langkah ini dilakukan karena melihat tren industri hiburan Korsel yang selalu berhasil mencuri perhatian publik. 

Hal ini juga dikenal sebagai Korean Wave atau Hallyu. Terlihat bagaimana industri hiburan Korsel menunjukkan lonjakan global dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA Netflix Turunkan Harga Paket Langganan demi Tambah Pengguna

Bahkan, mengutip dari CNN, data pemirsa menunjukkan lebih dari 60% member Netflix menonton acara atau film Korsel pada tahun lalu. Kemudian, berdasarkan data pemerintah Korsel pada 2021 menunjukkan ekspor konten termasuk musik, video game, dan film mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 12,4 miliar. 

Selanjutnya, disusul oleh pasar peralatan rumah tangga dan baterai isi ulang. Masih segar dalam ingatan bagaimana serunya serial Squid Game yang dirilis pada tahun 2021. 

Drama tersebut sukses menjadi serial Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan 1,65 miliar jam streaming dalam 28 hari pertama. Netflix menambahkan 1,46 juta pelanggan berbayar di Asia Pasifik pada kuartal pertama 2023, menjadikannya wilayah dengan pertumbuhan tercepat perusahaan karena pendaftaran di tempat lain terhenti, menurut pendapatan terbarunya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related