Neuralink Uji Implan Cip ke Otak Manusia, Begini Hasilnya

marketeers article
Elon Musk alami paranoid usai jadi CEO X (Foto: 123rf)

Implan cip ke otak manusia untuk pertama kalinya telah hadir. Pasien manusia pertama telah menerima implan dari startup cip otak Neuralink pada Minggu lalu dan pulih dengan baik.

“Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” kata Elon Musk, pemilik Neuralink dikutip dari Reuters, Selasa (30/1/2024).

Lonjakan neuron adalah aktivitas neuron, yang digambarkan oleh National Institute of Health sebagai sel yang menggunakan sinyal listrik dan kimia untuk mengirimkan informasi ke seluruh otak dan tubuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin kepada perusahaan tersebut pada tahun lalu untuk melakukan uji coba pertamanya. Pengujian pertama ini dilakukan untuk menguji implannya pada manusia, sebuah tonggak penting dalam ambisi perusahaan rintisan tersebut untuk membantu pasien mengatasi kelumpuhan dan sejumlah kondisi neurologis.

BACA JUGA: Elon Musk Prediksi Penjualan Turun, Saham Tesla Anjlok 12%

Pada September lalu, Neuralink mengatakan telah menerima persetujuan perekrutan untuk uji coba pada manusia. Penelitian ini menggunakan robot untuk memasang implan antarmuka otak-komputer (BCI) di wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak.

Benang “ultra-halus” dari implan membantu mengirimkan sinyal ke otak partisipan, kata Neuralink. Produk pertama dari Neuralink akan diberi nama Telepati, kata Elon Musk dalam posting-an terpisah di X.

BACA JUGA: Elon Musk Alami Paranoid usai Jadi CEO X, Apa Itu?

Studi PRIME yang dilakukan oleh startup ini adalah uji coba antarmuka otak-komputer nirkabel untuk mengevaluasi keamanan implan dan robot bedah. Perusahaan telah menghadapi seruan untuk pengawasan terkait protokol keselamatannya.

Empat anggota parlemen pada akhir November meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyelidiki apakah Musk telah menyesatkan investor mengenai keamanan teknologinya. Pasalnya, catatan dokter hewan menunjukkan adanya masalah implan pada monyet, termasuk kelumpuhan, kejang dan pembengkakan otak.

Musk menulis dalam posting-an media sosial pada 10 September bahwa “tidak ada monyet yang mati akibat implan Neuralink.” Dia menambahkan perusahaan memilih monyet “terminal” untuk meminimalkan risiko terhadap monyet yang sehat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related