Niche Marketing: Garap yang Kecil, Berpotensi Untung Besar!

marketeers article
niche marketing | sumber: 123rf

Niche marketing hadir sebagai strategi yang dapat melayani segmen tertentu yang selama ini mungkin belum terlayani dengan baik. Dalam pasar yang begitu banyak persaingan dan produk yang beragam, para marketer tentu akan selalu berusaha untuk menjadikan produknya nomor satu.

Ceruk pasar atau niche market ini biasanya ditangkap oleh pemain ketiga, keempat, hingga pemain kecil di dalam sebuah industri ketika pasar utama telah dikuasai oleh market leader.

Niche marketing menjadi strategi yang tepat karena memang didesain untuk dapat menarik segmen pasar yang lebih spesifik. Meskipun niche marketing berusaha untuk menyasar sejumlah kecil pasar dibandingkan pasar yang luas, namun strategi ini dianggap efektif untuk memenangkan persaingan. 

Produk yang Anda jual pun akan jauh lebih stand out dan membuat pelanggan akan selalu mencari produk Anda dibanding produk lainnya. 

Penerapan strategi niche marketing yang tepat tentu dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan Anda. Untuk pembahasan lebih lanjut, simak penjelasan niche marketing berikut ini. 

Apa itu niche marketing?

Mengutip dari blog Sprout Social, niche marketing atau juga disebut pemasaran ceruk adalah bentuk iklan yang bertarget spesifik. Sementara itu, Deskera menyebutkan bahwa niche marketing sebagai salah satu bentuk pemasaran yang diarahkan untuk menargetkan audiens tertentu berdasarkan kebutuhan, preferensi, dan identitas pelanggan.

Umumnya, pemasaran ini akan menyasar demografi pasar tertentu yang sebelumnya pasar tersebut sudah ada namun tidak dapat terlayani dengan baik oleh berbagai jenis produk yang ada. 

Sebelum Anda masuk ke dalam ceruk pasar (niche market), Anda perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai pasar tersebut. Hal ini menjadi dasar penting karena biasanya pasar ceruk bersifat sangat unik dan tidak umum. 

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi niche market ini, antara lain.

  • Harga (mewah, diskon, murah)
  • Kualitas produk (premium, sedang, rendah)
  • Demografis (pendidikan, usia, pendapatan, dan jenis kelamin)
  • Geografis (dataran rendah, pegunungan, pantai)
  • Psikografis (pola hidup sehat, minimalis, religius, dsb)

BACA JUGA: Green Marketing: Cintai Bumi dengan Strategi Pemasaran Berkelanjutan

Keuntungan dari penerapan strategi niche marketing

Niche marketing mendorong perusahaan untuk benar-benar dapat memahami kebutuhan spesifik dari pelanggan. Perusahaan dapat membangun hubungan yang dekat dan intens agar strategi yang dibuat dapat tepat sasaran dan efektif dilakukan. 

Dengan begitu, perusahaan dapat menikmati beberapa keuntungan dari strategi niche marketing. 

1. Meningkatkan brand loyalty

Pasar ceruk cenderung sangat spesifik dan memiliki karakteristik yang unik, sehingga jumlahnya jauh lebih sedikit daripada pasar yang sebenarnya. Dengan jumlah pelanggan yang sedikit ini, Anda dapat membangun hubungan yang jauh lebih dekat, intim, dan bernilai dengan pelanggan. 

Pelanggan yang puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan yang loyal dan selalu melakukan pembelian berulang. Maka, brand loyalty Anda akan meningkat dalam jangka panjang.

2. Mengurangi persaingan

Dalam industri yang begitu banyak persaingan, Anda memilih pasar yang kecil dan sangat tersegmentasi. Produk Anda tentu menawarkan unique value proposition yang cukup berbeda dengan produk lainnya. 

Hal ini akan membuat produk Anda lebih mudah dikenali dan mengurangi persaingan ketat dalam industri. 

3. Pengeluaran biaya pemasaran yang efektif dan tepat sasaran

Di era digital, berbagai tools marketing yang ada saat ini sangat mendukung strategi niche marketing untuk segmen spesifik. 

Tools seperti social media management dan advertising dapat memberikan Anda pilihan untuk menargetkan iklan secara spesifik hanya pada audiens Anda saja. 

Dengan begitu, Anda tidak membuang banyak biaya untuk menghapus pengeluaran pada pelanggan diluar target Anda. Budget marketing yang Anda gunakan akan jauh lebih tepat sasaran dan cepat menghasilkan penjualan.

4. Meningkatkan profitabilitas

Ketika strategi pemasaran Anda tepat sasaran, maka biaya yang Anda keluarkan untuk pemasaran akan lebih cepat berubah menjadi penjualan dan pendapatan. 

Pelanggan yang sudah Anda identifikasi dengan begitu baik akan memudahkan Anda untuk menjual produk Anda kepada mereka. Dengan begitu, penjualan yang meningkat tentu akan meningkatkan profit margin dan pertumbuhan profit Anda.

BACA JUGA: Sukses Menggarap Tak Hanya Pasar Muslim dengan Islamic Marketing

Contoh penerapan niche marketing

Sejauh Mata Memandang (SMM) merupakan salah satu brand fashion Indonesia yang mengutamakan fesyen berkelanjutan. Latar belakang yang mendukung berdirinya brand ini adalah fenomena fast fashion yang ternyata menjadi penyumbang sampah tekstil terbesar di dunia. 

Target pasar ceruk yang diambil oleh Sejauh Mata Memandang adalah para pecinta fesyen yang mulai dasar akan isu keberlanjutan dan lingkungan. 

Di Indonesia, masyarakat yang telah sadar akan masalah lingkungan sudah cukup banyak dan didominasi oleh kaum muda. Namun, dalam pelaksanaannya, pelaku yang menerapkan sustainable lifestyle masih cukup sedikit.

Produk yang ditawarkan oleh Sejauh Mata Memandang berfokus pada masyarakat yang menerapkan sustainable lifestyle dan salah satunya dengan menggunakan produk fesyen ramah lingkungan. 

Dalam mendukung hal ini, Sejauh Mata Memandang menerapkan strategi niche marketing dalam setiap pameran dan iklan. Pameran ini dijadikan sebagai wadah edukasi masyarakat akan pentingnya menggunakan produk sustainable fashion.

SMM mendorong masyarakat untuk menyumbangkan pakaian tak terpakainya pada pameran ‘Sayang Pandang, Sayang Alam’ pada tahun 2021. 

Sampah tekstil tak terpakai tersebut digunakan sebagai bahan baku benang dan diolah menjadi tekstil baru. Konsep daur ulang ini menjadikan nilai guna lebih bagi para pelanggan. Bahkan, SMM mengklaim bahwa pakaian SMM dapat dikubur dan akan terurai secara alami jika sudah tidak terpakai lagi. 

Strategi niche marketing ini tentu cukup ampuh bagi segmen masyarakat yang ingin bergerak pada sustainable lifestyle.

BACA JUGA: Green Business: Kejar Keseimbangan dalam Profit, People, dan Planet

Demikianlah konsep niche marketing yang dapat Anda terapkan dalam produk Anda. Anda tidak perlu melawan persaingan dengan masuk pada kategori produk yang sudah banyak dijual.

Lakukanlah diferensiasi produk ke pelanggan yang ditargetkan secara spesifik. Dengan begitu, Anda dapat menjadi solusi bagi segmen pasar yang sebelumnya tidak terlayani dengan sempurna. 

Produk Anda pun sangat besar kemungkinannya akan menjadi pilihan utama dalam segmen tersebut. Pelanggan yang menangkap value produk Anda dengan kepercayaan tinggi akan menjadi loyal dan mendorong pertumbuhan profit Anda dari waktu ke waktu. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related