Nutrifood Ikut dalam Kolaborasi Ajak Masyarakat Mendaur Ulang

marketeers article

Nutrifood, Super Indo, Tetra Pak, dan komunitas lingkungan Green Movement Indonesia berkolaborasi untuk meluncurkan Dropbox Sampah Kemasan. Mulai Februari lalu, pengunjung di sejumlah gerai Super Indo Solo sudah bisa menemukan kotak sampah untuk mendaur ulang kemasan.

Langkah ini merupakan ajakan kepada konsumen, khususnya masyarakat Solo untuk ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah. Selain menargetkan lebih banyak sampah yang didaur ulang dengan kesadaran masyarakat, perusahaan juga menyadari pentingnya tanggung jawab perusahaan untuk menarik kembali sampah kemasan.

Angelique Dewi, Head of Corporate Communication Nutrifood mengungkapkan ide lahirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini berawal dari kepedulian bersama mengenai permasalahan sampah kemasan di Indonesia,

“Nutrifood memiliki komitmen untuk mengelola limbah sampah kemasan kami di seluruh Indonesia secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan, salah satunya melalui Dropbox Sampah Kemasan ini. Setelah sukses diluncurkan di Jabodetabek pada 2020 lalu, Solo menjadi kota kedua.Kami berharap kolaborasi ini bisa ikut membantu kota Solo untuk menaikkan tingkat daur ulang sampah kemasan sekaligus mendukung UMKM daur ulang sampah di kota Solo,” jelas Angelique.

Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta menunjukkan bahwa berdasarkan jenisnya, sampah di Kota Solo didominasi oleh tiga jenis, yaitu organik (61,95%), plastik (13,4%) dan kertas (12,3%). Sebesar 85% sampah yang dihasilkan di Solo diangkut ke TPA Putri Cempo, Solo dengan rata-rata jumlah sampah yang masuk mencapai 299,45 ton per hari. 

Sisa sampah lainnya dikelola di sekolah Adiwiyata dan terjual ke pengepul sampah (15%), dan sebagian kecil sampah masih ada yang dibakar di masyarakat atau dibuang sembarangan.

Kolaborasi program Dropbox Sampah Kemasan ini juga turut mendukung pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada pilar lingkungan yang tertuang pada target 12 (responsible consumption and production), target 13 (climate action), target 14 (life below water), dan target 15 (life on land).

“Dengan hadirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini, diharapkan dapat menginspirasi makin banyak pihak untuk melahirkan berbagai inisiatif pengelolaan sampah secara lebih bertanggung jawab, tidak hanya di Jabodetabek dan Solo, namun juga di berbagai wilayah di Indonesia. Kami juga mengajak berbagai mitra industri dan komunitas lainnya untuk turut bergabung dalam kolaborasi Dropbox Sampah Kemasan ini,” tutup Angelique.

Related