Pakar Sepak Bola Belanda Pertanyakan Peran Kluivert di Timnas Indonesia

Spekulasi terkait peran Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia makin berkembang setelah cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan dirinya tampak pasif di pinggir lapangan.
Sejumlah pakar sepak bola Belanda menduga bahwa tugas kepelatihan sebenarnya dipegang oleh sang asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Dugaan ini mencuat saat pertandingan Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney pada Kamis (20/3/2025) lalu.
Dalam sebuah video yang viral di X, terlihat Kluivert hanya berdiri diam dengan tangan di dagu saat para pemain berkumpul di tepi lapangan untuk menerima instruksi. Sementara itu, Pastoor dan Landzaat aktif memberikan arahan.
BACA JUGA: Menanti Keputusan Megawati di Liga Voli Korea, Tetap Bersama Red Sparks?
Momen tersebut sontak menuai beragam respons. Salah satu pengguna X bahkan menuliskan, “Apa yang sebenarnya dilakukan pria bersetelan ini?” sementara komentar lain mengatakan, “Kluivert hanya sekadar pajangan, Pastoor adalah pelatih yang sesungguhnya.”
Bukan hanya para penggemar yang mempertanyakan hal tersebut. Sejumlah pakar sepak bola Belanda juga sudah meragukan peran Kluivert sejak ia ditunjuk oleh PSSI pada 6 Januari 2025 untuk menggantikan Shin Tae Yong.
Dalam acara Voetbalpraat di ESPN NL, para analis secara terbuka mempertanyakan siapa yang benar-benar memimpin tim. Pembawa acara Wouter Bouwman bertanya, “Bisakah kita diam-diam sepakat bahwa Pastoor adalah pelatih sesungguhnya?”
Mantan bek Belanda, Kees Luijckx, mengamini pernyataan tersebut. Ia juga berpendapat bahwa meskipun Kluivert memiliki pengalaman melatih, rekam jejaknya tidak cukup konsisten untuk dianggap sebagai pelatih kepala yang kompeten.
BACA JUGA: PSSI Naturalisasi 3 Pemain Baru untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Intip Profilnya
“Saya tidak bermaksud merendahkannya, tetapi saya melihatnya lebih cocok sebagai asisten. Pastoor dan Landzaat yang benar-benar menjalankan tugas kepelatihan,” katanya, dikutip dari VN Express, Rabu (26/3/2025).
Pendapat serupa juga disampaikan oleh mantan pemain timnas Belanda, Marciano Vink, dan jurnalis Sjoerd Mossou.
Sebagai pemain, Kluivert memang sosok legendaris di sepak bola Eropa. Ia pernah membawa Ajax menjuarai Liga Champions 1995 dan menjadi top skor Euro 2000.
Namun, karier kepelatihannya terbilang minim. Ia pernah menangani Timnas Curaçao dalam dua periode (2015–2016, 2021) dan melatih klub Turki, Adana Demirspor, hanya selama lima bulan pada 2023.
Di sisi lain, Pastoor memiliki pengalaman kepelatihan yang lebih panjang. Ia pernah menangani Slavia Praha, Sparta Rotterdam, serta Almere City di Eredivisie (2022–2024). Pastoor juga berjasa membawa Sparta Rotterdam promosi ke kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz