Pengalaman Pelanggan Jadi Tumpuan Perkembangan Dunia Retail

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Dunia retail kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan preferensi konsumen. Hal ini banyak disorot oleh para pelaku industri, termasuk oleh para anggota MMA Global Indonesia yang memosisikan diri sebagai asosiasi perdagangan pemasaran dan periklanan.

Di dalam acara  Modern Marketing Talk 2023, asosiasi melihat bagaimana lanskap ritel telah berkembang sebagai respons terhadap harapan yang berubah dari konsumen. Kini, konsumen menempatkan nilai tinggi pada pengalaman berbelanja yang mulus dan nyaman.

Sesi ini juga menunjukkan bagaimana pendekatan yang komprehensif dari awal hingga akhir yang memungkinkan pemasar mencapai tujuan mereka dan mencapai hasil yang berdampak.

“Kami ingin memberikan dampak dalam mengatasi tantangan yang dihadapi industri sambil juga mengeksplorasi tren-tren yang muncul yang sedang membentuk masa depannya,” papar Rohit Dadwal, Managing Director MMA APAC dalam laporannya.

BACA JUGA: Demi Menghemat Rp 4,4 Ttriliun, Ritel Fesyen Gap PHK 500 Karyawan

MMA Global juga tengah memiliki misi untuk mengembangkan lebih banyak platform yang terus mendukung kemajuan dan pertumbuhan industri pemasaran dan periklanan.

“Di MMA Global Indonesia, kami fokus pada tiga prioritas strategis. Pertama, kami ingin menginspirasi dan mendidik dengan memberikan praktik terbaik, mendorong inovasi, dan membentuk masa depan teknologi pemasaran dan iklan,” papar Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.

Neneng melanjutkan, kedua, dengan pengetahuan dan pengalaman di berbagai industri di MMA Global Indonesia, pihaknya kerap berkolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas dengan saling bertukar wawasan dan memperkuat know-how di dalam industri.

BACA JUGA: Festival Jakarta Great Sale 2023 Targetkan Penjualan Retail Sebesar Rp 6,5 Triliun

“Dan yang terakhir, tetapi sama pentingnya, memberikan pengukuran dan dampak untuk memastikan efektivitas dan hasil yang diinginkan,” lanjut Neneng.

Di sisi lain, Satyajit Sen, Chief Executive Officer, Havas Group Indonesia melihat adanya pergeseran paradigma yang berkelanjutan serta prioritas dari lanskap pemasaran modern.

“Sebagai praktisi pemasaran, yang benar-benar membuat kita tetap bersemangat adalah rasa ingin tahu, terprovokasi, dan kemudian mencoba dan menciptakan pembelajaran dan pengetahuan yang mendalam. Tentu, perubahan ini mengikuti konsumen sebagai entitas hidup,” jelas Satyajit.

Menurutnya, konsumen terus berubah karena ketersediaan teknologi. Havas sebagai agensi pun mengumpulkan secara kolektif dari masalah-masalah yang dihadapi dan percaya bahwa para pemasar di sini dapat meningkatkan kualitas pemasaran, ROI pemasaran, keterlibatan merek, dan profitabilitas jangka panjang.

Related