Pengaruh Teknologi AI Terhadap Produktivitas dan Efektivitas Kerja

marketeers article
Sumber: 123RF

Dunia pekerjaan terus mengalami perubahan. Terlebih, dengan adanya pengaruh dan perkembangan dari berbagai teknologi, termasuk artificial intelligence (AI) yang ada saat ini menjadikan produktivitas kerja yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi.

Tidak hanya mempermudah dalam mendapatkan peluang kerja saja, teknologi dan AI juga membantu dalam meningkatkan keterampilan kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi tantangan kerja pada masa depan. Melihat hal ini, Populix pun meluncurkan laporan “Unveiling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work”. 

Laporan ini membahas tentang pengaruh teknologi dan AI terhadap proyeksi pekerjaan pada masa depan dan pengembangan kemampuan diri. Laporan ini dirilis bersamaan dengan acara Enterprise Webinar: Technology Adaptation for Future of Work yang digelar pada bulan Mei 2023 lalu.

BACA JUGA: Survei: Kesadaran Konsumen Indonesia Soal Penggunaan Data Tinggi

Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix menyampaikan berdasarkan hasil riset, mayoritas masyarakat Indonesia saat ini bekerja dengan menggunakan bantuan platform yang dapat membantu karyawan untuk saling terhubung satu sama lain dan membantu produktivitas mereka.

“Cukup terhubung dengan internet, masyarakat bisa bekerja dari mana saja dengan mudah. Kehadiran platform AI juga membantu karyawan dalam meningkatkan kreativitas. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan mudah dengan harga yang terjangkau,“ kata Timothy.

Berdasarkan survei, platform yang paling banyak digunakan masyarakat secara pribadi untuk mendukung produktivitas mereka adalah Zoom, yaitu 77%, Google Workspace 54%, Microsoft Teams 30%, dan Skype 24%. Lalu, platform yang paling banyak digunakan oleh perusahaan adalah Zoom, yakni 68%, Google Workspace 49%, Microsoft Teams 31%, dan Google Product 19%.

BACA JUGA: BRIN x Populix Menggali Budaya Para Milenial dan Gen Z

Selanjutnya, 45% masyarakat saat ini juga menggunakan platform berbasis AI untuk menunjang efektivitas pekerjaan. Sebanyak 52% masyarakat memilih ChatGPT, lalu 29% memilih Copy.ai. 

Kedua platform ini banyak digunakan oleh masyarakat, 75% karena terdapat tools untuk bekerja, lalu 53% karena banyak template untuk membantu pekerjaan lainnya. Selanjutnya, 44% menggunakan platform tersebut untuk membantu mencari ide. 

Selain itu, sebanyak 29% responden mengatakan penggunaan platform-platform tersebut ternyata juga diwajibkan oleh kantor, institusi, dan kampus untuk digunakan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related