Per Juni 2023, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Mencapai Rp 1,2 Triliun

marketeers article
Bank Mandiri menggelar paparan publik. (FOTO: Bank Mandiri)

Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan aktif menyaluran pembiayaan. Per Juni 2023, Bank BUMN itu pun mencatat peningkatan penyaluran kredit yang signifikan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perusahaan secara konsolidasi berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi tumbuh 11,8% year on year (yoy) mencapai Rp 1.272,07 triliun.

Pertumbuhan kredit ini jauh di atas pertumbuhan industri perbankan pada Juni 2023 sebesar 7,8% yoy. Menurutnya, peningkatan kredit bank berkode saham BMRI tentunya tidak terlepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang semakin solid.

“Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah. Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global,” kata Darmawan dikutip dari website Bank Mandiri, Selasa (1/8/2023).

Ia juga menekankan, fungsi intermediasi yang impresif tersebut merata di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit komersial yang meningkat 18,9% year on year menjadi Rp 215,7 triliun.

Selain itu, kredit SME (small medium enterprise) meningkat 11,7% year on year menjadi Rp 72,3 tirliun dan kredit segmen konsumer meningkat sebesar 11,3% year on year menjadi Rp 106 triliun.

BACA JUGA:  Sukses Transformasi Digital, Saham Bank Mandiri Capai Level Tertinggi

Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih BMRI secara konsolidasi melesat 24,9% year on year menjadi Rp 25,2 triliun hingga Juni 2023.

Darmawan menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi baru BMRI yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

Kinerja BMRI juga terlihat dari sisi profitabilitas yang terus meningkat. Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 25,8% atau naik 275 basis poin (bps) secara year on year. Sementara posisi net interest margin (NIM) bank only terjaga solid di level 5,30%.

BACA JUGA:  Ulang Tahun, Bank DBS Ajak Karyawan Bersihkan Sampah di Jakarta

Darmawan menambahkan, upaya transformasi digital BMRI juga telah membuahkan hasil yang positif. Hasil ini tercermin dari transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, aplikasi perbankan super lengkap milik Bank Mandiri ini sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp 1.500 triliun atau naik 43,4% secara year on year.

Sementara itu, sampai dengan pertengahan tahun 2023 aplikasi super andalan Bank Mandiri ini telah diunduh lebih dari 28,5 juta kali dengan jumlah pengguna mencapai 19,2 juta.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related