Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2018, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia dalam aspek proteksi diri melalui asuransi jiwa adalah 3,01%. Angka ini masih tergolong sangat rendah dengan indeks literasi keuangan yang sudah mencapai 38,03% pada tahun lalu.
Untuk meningkatkan hal tersebut, Djumariah Tenteram, Director of Retail Banking PermataBank mengatakan bahwa E-bancassurance bisa menjadi terlebih dengan kondisi masyarakat yang semakin terbiasa dengan layanan digital.
Hal ini juga yang mendorong Astra Life dan PermataBank bekerja sama menghadirkan produk proteksi diri melalui platform digital. Lewat fitur E-Bancassurance di dalam superapp PermataMobile X, Astra Life menghadirkan empat produk proteksi diri yang dapat diakses langsung melalui aplikasi.
“Pandemi yang menyebabkan orang menjadi melakukan segala kegiatannya di dalam rumah menghadirkan permintaan baru di pasar asuransi, yaitu akses digital. Hadirnya layanan e-bancassurance di PermataMobileX sekaligus memperluas portofolio produk yang ditawarkan kepada pengguna,” kata Djumariah.
Dijelaskan oleh Sri Agung Handayani, Direktur Astra Life, perusahaannya menawarkan produk asuransi lintas generasi yang dapat diakses melalui aplikasi PermataMobile X. Di antaranya adalah AVA iPlan Protection, AVA iSave Protection, AVA iPro Proteksi Dini, dan AVA Proteksi Tangguh.
Lebih lanjut, Astra Life menganggap kerja sama ini sebagai strategi untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Layanan E-bancassurance ini dapat menjadi kanal edukasi keuangan efektif bagi masyarakat dari usia muda dewasa hingga orang tua.
Dalam kondisi pandemi ini, Astra Life menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan perlindungan terhadap nasabah yang terdampak virus COVID-19 sesuai dengan ketentuan polis.
“Kami bersama PermataBank memberikan fitur berbasis digital sehingga nasabah bisa membeli dan mengakses produk asuransinya dari rumah dan mendukung imbauan untuk melakukan social distancing,” tutup Sri Agung.
Editor: Ramadhan Triwijanarko