Ketika perusahaan mulai mengalami kesulitan finansial, risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi lebih besar. Sebagai karyawan, situasi ini mungkin membuat Anda dihadapkan dengan dilema antara menerima pesangon, mengundurkan diri, atau tetap bertahan.
Agar tidak panik saat menghadapi ketidakpastian, ada baiknya Anda mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Melansir Forbes, berikut langkah-langkah yang patut Anda pertimbangkan jika dihadapkan ancaman PHK:
BACA JUGA: BUMN Buka 2.000 Loker Mulai Besok, Begini Cara Daftarnya
Jangan Abaikan Tawaran Awal
Jika perusahaan sudah mulai melakukan PHK, bisa jadi akan ada gelombang berikutnya. Paket pesangon di tahap awal biasanya lebih menguntungkan, baik dari segi kompensasi maupun dukungan transisi, jadi pertimbangkanlah tawaran di awal.
Namun, jika Anda memilih untuk tetap bertahan, lakukan dengan kesadaran bahwa situasi bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan demikian, nantinya tidak ada penyesalan yang tersisa di benak Anda.
Siapkan Rencana Transisi
Jika Anda harus meninggalkan pekerjaan, pastikan prosesnya berjalan lancar. Mulailah dengan mendokumentasikan tugas-tugas utama Anda, sehingga jika ada pengganti, mereka bisa lebih mudah beradaptasi.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan transisi pribadi. Simpan kontak rekan kerja yang mungkin berguna untuk jaringan profesional Anda di masa mendatang. Jika memungkinkan, kumpulkan portofolio kerja untuk memperbesar peluang mendapat pekerjaan baru.
BACA JUGA: Waspada Lowongan Palsu Kerja di Jepang, Kenali Cirinya!
Komunikasikan Alasan dengan Jelas
Jika PHK terjadi dalam jumlah besar, orang-orang mungkin sudah memahami alasannya. Tetapi, jika hanya sebagian kecil karyawan yang terdampak, Anda perlu mendapatkan penjelasan yang jelas. Bicarakan dengan atasan agar cerita Anda dan pihak perusahaan tetap selaras.
Jika Anda memutuskan untuk pergi meski PHK belum terjadi, pastikan Anda bisa menjelaskan alasan tersebut dengan profesional. Fokuskan pada peluang baru yang ingin Anda raih, bukan pada kekecewaan terhadap perusahaan.
Persiapkan Diri untuk Melamar Pekerjaaan
Saat PHK terjadi, pasar kerja akan dipenuhi kandidat baru, dan perusahaan akan lebih selektif dalam merekrut karyawan. Untuk menghindari persaingan ketat, mulailah mencari peluang lebih awal.
Jika belum siap melamar pekerjaan baru, Anda bisa mempersiapkan diri dengan memperbarui CV dan profil LinkedIn, menjalin kembali hubungan dengan jaringan profesional, serta mulai mencari tahu posisi atau perusahaan yang sesuai dengan minat Anda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz