Pesaing Play Store, Ini 5 Toko Aplikasi yang Perlu Diketahui Pemasar

Lanskap aplikasi seluler dan jumlah unduhannya telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kehadiran para pemilik toko aplikasi. Kondisi ini pun mutlak diketahui oleh para pemasar yang tengah membangun strategi digital marketing.

Menjamurnya pabrikan perangkat mobile baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, ditambah dengan kemudahan dan ketersediaan jaringan seluler dan akses internet, menyebabkan jumlah unduhan aplikasi selular pada tahun 2022 hampir mencapai 300 miliar.

Mengutip data dari Statista, sebanyak 204 miliar aplikasi telah diunduh secara global pada tahun 2019.

Jumlah tersebut telah meningkat hampir 100 miliar dalam empat tahun terakhir, dan tidak ada tanda-tanda tren ini akan melambat.

Lonjakan unduhan aplikasi ini disertai dengan persaingan yang semakin ketat di toko aplikasi utama, seperti Apple App Store dan Google Play Store, yang mengarah pada meningkatnya minat terhadap toko aplikasi alternatif.

Julie Huang, Direktur Pengembangan Bisnis AVOW untuk Asia Tenggara, mengatakan, pabrikan perangkat seluler membuat toko aplikasi mereka sendiri demi membuka jalan baru bagi para pemasar untuk menjangkau audiens yang sebelumnya tidak dapat diakses.

BACA JUGA: AppsFlyer: Persaingan Fintech Makin Ketat, Pertumbuhan Makin Lambat

Platform alternatif ini bukan hanya tentang mendiversifikasi pasar aplikasi, tetapi juga tentang menawarkan jangkauan audiens yang ditargetkan dengan harga yang kompetitif.

Berikut 5 toko aplikasi alternatif paling terkenal yang dikutip melalui laporan tertulis AVOW:

Huawei AppGallery

Sebagai salah satu toko aplikasi alternatif pertama di antara pabrikan seluler, AppGallery Huawei membuat tren. AppGallery melayani lebih dari 580 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Platform ini memiliki lebih dari 3,4 juta aplikasi. Para pengembang aplikasi juga berbondong-bondong ke Huawei AppGallery, dengan 6,4 juta pengembang terdaftar di platform Huawei.

Platform ini telah mengalami inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan, dengan peluncuran Aplikasi Cepat (Quick App) Huawei pada tahun 2023.

Ini adalah format aplikasi ringan yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya tanpa perlu mengunduh aplikasi. Sejak diperkenalkan, fitur ini sangat sukses, dengan lebih dari 170 juta pengguna menggunakan Quick App.

Xiaomi GetApps

Didirikan pada tahun 2010, Xiaomi dengan cepat menjadi merek global, bahkan masuk dalam daftar Fortune Global 500 versi Forbes pada tahun 2020. Menduduki peringkat ke-3 sebagai pabrikan ponsel terbesar secara global pada tahun 2023, platform GetApps perusahaan merupakan bukti pertumbuhannya dalam melayani lebih dari 582 juta pengguna ponsel aktif bulanan.

Sementara ponsel dan produk Xiaomi tersedia di lebih dari 220 negara, GetApps tersedia di 59 wilayah. Perusahaan pun berencana untuk memperluas ke lebih dari 100 wilayah di tahun mendatang.

Xiaomi GetApps tidak hanya sangat populer, tetapi juga dapat dipercaya karena platform ini mengulas dan menguji aplikasi sebelum merilisnya, ditambah lapisan keamanan tambahan.

BACA JUGA: Luncurkan SU7, Xiaomi Berambisi Masuk 5 Produsen Top Mobil Dunia

Salah satu fitur yang menonjol dari Xiaomi GetApps adalah fitur Earn Money. Fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan hadiah Mi Token melalui berbagai aktivitas, seperti mengunduh dan memasang aplikasi, menonton video promosi, dan mengundang teman untuk menggunakan aplikasi GetApps.

Mi Token yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah, termasuk kartu hadiah, voucer, dan uang tunai.

Gamifikasi yang dibawa fitur ini menawarkan cara yang menyenangkan dan bebas biaya bagi pengguna untuk mendapatkan hadiah dengan melakukan aktivitas yang biasa dilakukan di smartphone.

OPPO App Market

Sebagai OEM ponsel terbesar keempat di dunia, raksasa elektronik konsumen OPPO telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 60 pasar. Perusahaan pun memiliki App Market yang digunakan oleh lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan.

Platform ini menawarkan berbagai format iklan canggih dan melayani berbagai macam konsumen melalui berbagai macam perangkat yang ditawarkan.

Oppo App Market juga menawarkan proses peninjauan aplikasi yang menyeluruh, dengan pedoman untuk memastikan keamanan aplikasi dan pengguna, serta perlindungan bagi pengguna di bawah umur terhadap perjudian dan konten tidak pantas lainnya.

Vivo V-App Store

Dengan fokus yang kuat pada pasar, seperti India dan Asia Tenggara, Vivo memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna aktif bulanan dan 22 juta pengguna aktif harian, dengan pengguna yang mengunduh lebih dari 23 juta aplikasi setiap hari dari V-App Store.

Dengan portofolio lebih dari 4 juta aplikasi yang terus berkembang, kemampuan periklanan yang ditargetkan menjadikannya pesaing yang kuat di pasar toko aplikasi alternatif.

Transsion Palm Store

Transsion, perusahaan induk di balik merek ponsel itel, Tecno, dan Infinix. Perusahaan ini populer di pasar negara berkembang dan menguasai pasar ponsel di Afrika, dengan pangsa pasar hampir 50% dari seluruh ponsel di benua tersebut.

Transsion Palm Store, yang dapat ditemukan di semua ponsel di bawah berbagai sub-merek Transsion, menawarkan lebih dari 130 juta pengguna.

Tersedia di lebih dari 70 negara, Transsion Palm Store muncul sebagai salah satu toko aplikasi alternatif teratas.

Dengan Transsion yang kini menjadi produsen ponsel pintar terbesar ke-5 di dunia, popularitas merek tersebut diprediksi akan terus meningkat.

Misi Strategis Toko Aplikasi Alternatif

Kemunculan toko aplikasi alternatif ini bukan hanya diversifikasi platform, tetapi juga merupakan langkah pemasaran yang strategis. Julie mencatat bahwa platform-platform ini dapat membantu para pemasar untuk menyasar audiens yang belum dipetakan melalui kampanye akuisisi pengguna, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan aplikasi secara keseluruhan.

Meskipun menyiapkan toko alternatif ini mungkin lebih kompleks daripada App Store dan Google Play Store, alternatif ini membawa beragam manfaat.

Beberapa manfaat yang bisa didapat, seperti biaya per instalasi yang lebih rendah dan berkurangnya risiko penipuan, menjadi daya saing mereka.

Selain itu, dengan adanya spesialis OEM seluler yang tepat, semua kerumitan ini dapat ditiadakan karena pemilik aplikasi hanya memerlukan satu perusahaan untuk menangani semua OEM seluler.

Selain itu, OEM seluler menawarkan keunggulan unik dalam hal pemasaran dan akuisisi pengguna. Hubungan mereka yang dekat dengan pengguna perangkat dan tidak adanya perantara dalam proses periklanan memastikan strategi pemasaran yang lebih langsung dan lebih efektif.