Prasetiya Mulya Dorong Mahasiswa untuk Mendesain Customer Path

marketeers article

Kampus Prasetiya Mulya BSD mendorong ketajaman para mahasiswanya dalam merancang perjalanan konsumen atau customer path. Upaya ini dilakukan kampus dengan lewat kolaborasi bersama Somia Customer Experience sebagai Service Design Consultant. Keduanya pun menggelar pameran tentang Riset Perjalanan Konsumen untuk BPJS Kesehatan.

Digelar pada 13 Januari 2023. pameran ditujukan untuk mengkomunikasikan langsung temuan dan gagasan yang mereka dapatkan dalam riset untuk mengembangkan layanan dan inovasi dari BPJS.

Lewat ajang ini, kampus berharap bisa mengasah kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mendesain perjalanan konsumen dengan baik.

Program ini menjadi rangkaian proses belajar ilmu dalam Prodi S1 Branding Prasetiya Mulya dalam mata kuliah Consumer Journey. Lewat format Project Based Learning secara langsung mahasiswa ditantang untuk menyelesaikan kasus dari BPJS Kesehatan, mahasiswa dapat belajar jauh lebih komprehensif karena mereka ditantang untuk keluar dari zona nyamannya.

BACA JUGA: Universitas Prasetya Mulya Perkuat Citra Sebagai Kampus Entrepreneur

“Industri kesehatan dan kaitannya dengan teknologi akan menjadi sumber pertumbuhan yang luar biasa besar di Indonesia pada masa mendatang. Untuk itu, perlu ada perhatian dan kajian dalam aspek branding sebagai sebuah kunci agar industri bisa bertumbuh secara berkelanjutan,” ucap Handyanto Widjojo selaku Direktur Program Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya dalam laporannya.

Di sisi lain, BPJS Kesehatan sebagai objek dari proyek tersebut menyambut baik lantaran mendapat masukan dari instansi pendidikan, khususnya dari mahasiswa. “Mahasiswa memiliki ilmu dan gagasan yang fresh untuk dapat membantu kami meningkatkan inovasi dan layanan dari BPJS.” ungkap Hastungkoro, Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Tangerang.

BACA JUGA: Robert Walters: 82% Perusahaan Siap Menaikkan Gaji Pegawai

Dengan format exhibition, para mahasiswa mempresentasikan riset, temuan, gagasan, dan purwarupanya dalam memecahkan kasus dari BPJS Kesehatan kepada para dewan juri. Mahasiswa dilatih untuk secara singkat dapat menjelaskan bahkan meyakinkan dewan juri untuk mengadopsi solusi yang mereka tawarkan.

Selain itu, mahasiswa dilatih untuk melakukan analisis secara mendalam tentang perjalanan konsumen untuk mengetahui potensi pengembangan pengalaman yang sangat relevan untuk dilakukan hari ini.

Exhibition ini menghadirkan inspirasi, semangat, dan gagasan baru yang luar biasa untuk para dewan juri, panitia pelaksana, dan dosen karena dalam waktu yang sangat singkat mereka mendapatkan ide yang luar biasa.

Hal ini pun memberikan validasi bahwa proses pembelajaran yang mengkombinasikan interaksi antara dunia akademik dan industry. Kombinasi ini dinilai sangat efektif untuk memproduksi pengetahuan sekaligus menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri ke depannya.

Related