Pro dan Kontra Fire Movement, Benarkah Financial Independence bisa Terwujud?

marketeers article
financial independence dengan fire movement | sumber: 123rf

Fire Movement dikenal sebagai konsep untuk mencapai financial independence, terutama di hari tua. Konsep asal Amerika yang dicetuskan pada tahun 1992 ini banyak diadopsi oleh para generasi muda yang ingin pensiun dini.

Namun, konsep ini tidak melulu untuk pensiun dini saja. Anda bisa menerapkannya untuk mencapai target keuangan masa depan, misalnya untuk membeli rumah, menambah aset, berbisnis, dan lainnya. 

Untuk memahami lebih dalam mengenai konsep Fire Movement ini, berikut pro dan kontra dari Fire Movement yang Marketeers lansir dari Time:

Pro Fire Movement 

Berikut keuntungan dari Fire Movement yang bisa Anda dapatkan jika mampu mencapai financial independence:

1. Keamanan finansial

Ketika Anda mampu mencapai keamanan finansial, berarti Anda memiliki dana yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari Anda dan keluarga.

Seseorang yang telah mencapai financial independence tak akan lagi merasa risau atau takut jika suatu saat harus kehilangan pekerjaannya. Mereka memiliki dana cadangan untuk hidup meski tidak bekerja dari jam 9 hingga jam 5 sore lagi.

2. Memanfaatkan waktu dengan baik

Tidak ada yang lebih berharga dari waktu. Ketika usia produktif Anda dihabiskan untuk menyiapkan masa tua Anda dengan bekerja keras, maka Fire Movement mampu mewujudkan Anda untuk dapat menikmati hidup yang tenang saat pensiun nanti. 

Apabila kebutuhan keuangan Anda di masa pensiun telah cukup terpenuhi, maka Anda bisa melakukan banyak hal menyenangkan yang sebelumnya tidak sempat untuk Anda lakukan.

BACA JUGA: 5 Tips Investasi bagi Gen Z dari Warren Buffett, Perhatikan Poin Penting ini!

3. Terhindar dari stres

Bekerja keras untuk melakukan Fire Movement agar financial independence tercapai tentu seringkali membuat Anda stres. Namun, jika kebebasan finansial tersebut dapat tercapai, maka Anda kemungkinan besar pemicu stres karena uang bisa Anda tekan.

Ketika masalah datang, kemudian Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk menyelesaikannya, maka Anda tidak perlu khawatir tentang hal buruk yang akan datang. 

Tetapi, ingat juga bahwa tidak semua masalah bisa selesai hanya dengan uang saja.

Kontra dari Fire Movement 

Meski Fire Movement kayak Anda terapkan untuk mencapai financial independent, namun Anda juga perlu untuk memperhatikan kelemahan dari konsep ini. Berikut penjelasannya:

1. Tidak bisa dicapai

Bagi sebagian orang yang benar-benar hidup dari gaji bulanan dengan sedikit ruang untuk menabung, maka kemampuan seseorang untuk melakukan Fire Movement menjadi rendah.

Butuh usaha besar agar target tabungan dan investasi dapat tercapai. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan dengan literasi keuangan yang baik agar realistis tercapai.

BACA JUGA: 5 Cara Menjadi Trader yang Sukses, Pemula Wajib Pelajari Ini!

2. Berisiko 

Dalam melakukan Fire Movement, tentu akan selalu ada risiko yang mengiringinya. Sejak Covid-19 melanda, Anda harus semakin terbiasa dengan berbagai perubahan kondisi yang datang dari eksternal.

Banyak perubahan yang tidak bisa Anda kontrol, misalnya saja ketika terjadi kecelakaan dan membutuhkan biaya tinggi atau kondisi pasar yang buruk. Risiko Anda kekurangan dana untuk financial independence tentu menjadi tinggi.

3. Pensiun tidak untuk Anda

Ada orang yang memang menjadikan pensiun sebagai momen idaman dalam hidup. Namun, ada juga sebagian orang yang setelah bertahun-tahun bekerja sulit untuk tidak melakukan apapun ketika masa pensiun datang.

Anda yang pensiun mungkin akan merasa menjadi jenuh, suntuk, dan tidak produktif karena tidak disibukkan dengan pekerjaan. Jika Anda demikian, mungkin pensiun dini tidak menjadi tujuan hidup Anda. 

Namun, perencanaan keuangan yang baik, seperti Fire Movement untuk masa depan tetap penting untuk Anda persiapkan, terutama untuk menghadapi keadaan darurat dan hal yang tidak terduga.

Itulah pro dan kontra dari upaya Fire Movement yang bisa Anda pelajari dan bisa menjadi insight untuk mengimplementasikannya sesuai dengan nilai, kemampuan, dan tujuan keuangan yang Anda miliki. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: 5 Investor Terkaya di Dunia, Kisah Suksesnya Patut untuk Anda Pelajari!

Related