Produksi Pixel 8, Google Akan Alihkan dari Cina ke India

marketeers article
Produksi Pixel 8, Google Akan Alihkan dari Cina ke India. (Sumber: Google)

Google, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) berencana memulai produksi smartphone Pixel di India pada kuartal II 2024. Laporan itu diungkapkan pertama kali oleh Nikkei Asia, Kamis (22/2/2024).

Dilansir dari CNBC, perusahaan itu telah berupaya untuk mendiversifikasi rantai pasokannya dari Cina sebagai tanggapan terhadap ketegangan antara AS dan Tiongkok. Hal ini sekaligus untuk memanfaatkan pasar smartphone yang berkembang pesat di India.

Pergeseran ini akan mendukung target ambisius Google untuk mengirimkan lebih dari 10 juta ponsel Pixel tahun 2024. Laporan tersebut juga menyebutkan Google akan mulai memproduksi ponsel Pixel 8 Pro pada April-Juni, diikuti produksi Pixel 8 sekitar pertengahan tahun 2024.

BACA JUGA: Bikin Kecanduan, TikTok, Meta hingga Google Kena Gugatan Pengadilan 

Google akan bersaing dengan raksasa smartphone, seperti Apple dan Samsung, serta merek Cina, yaitu Vivo dan Xiaomi. Pada tahun 2023, India menjadi pasar smartphone kelima yang melebihi penjualan unit iPhone sebanyak 10 juta dalam satu tahun.

Hal itu menjadikannya pasar utama bagi Apple, kata Counterpoint Research dalam laporannya, Rabu (21/2/2024).

“Pada tahun 2023, pasar smartphone India mempertahankan stabilitas dengan total pengiriman sebanyak 148,6 juta unit, penurunan kecil sebesar 2%,” kata perusahaan riset Canalys bulan lalu.

BACA JUGA: Google Uji Coba Program Untuk Halau Penipuan Finansial

“Samsung mempertahankan posisi terdepan pada kuartal IV 2023 dengan pangsa pasar 20% dan pengiriman 7,6 juta unit. Xiaomi melanjutkan kinerjanya yang kuat, mengeklaim posisi kedua dengan mengirimkan 7,2 juta unit. vivo mengamankan posisi ketiga dengan pengiriman 7 juta unit,” tutur Canalys.

Apple juga telah mengalihkan produksi dari Cina ke tempat-tempat, seperti India karena hubungan AS-Tiongkok masih tegang. Tahun lalu, Tim Cook, CEO Apple mengatakan India menjadi negara dengan potensial untuk bisnis perusahaan.

India telah menawarkan insentif kepada perusahaan-perusahaan untuk mendirikan operasi manufaktur di negara itu. Dell, HP, dan Lenovo adalah beberapa dari 27 perusahaan yang mendapat persetujuan pada November untuk memproduksi perangkat keras teknologi di India dalam skema insentif terkait produksi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related