Quipper Championship, Kampanye Terbaru Quipper Bersama UGM

marketeers article
Quipper Championship (Sumber: Quipper)

Quipper membangun kedekatan dengan audiens dan masyarakat di sektor edutech melalui beragam kampanye. Terbaru, Quipper menggelar kompetisi cerdas cermat tingkat nasional bernama Quipper Championship menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ajang ini ditujukan untuk siswa-siswi jenjang SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia. Pendaftaran dibuka mulai dari 15 Juli hingga 30 September 2022. Lima siswa dengan skor tertinggi dan tiga sekolah dengan peserta terbanyak akan diundang ke babak final yang diselenggarakan di FMIPA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 29 Oktober 2022 serta berkesempatan membawa pulang total dana pendidikan senilai Rp 35 juta.

Perusahaan melihat, penerapan pembelajaran tatap muka seiring dengan kondisi pandemi yang semakin membaik menjadi angin segar bagi banyak pihak, terutama siswa dan guru. Setelah dua tahun lamanya harus belajar secara daring dengan segala keterbatasan, kini kegiatan belajar mengajar sudah dipastikan kembali normal.

Meski demikian, kondisi pendidikan Indonesia saat ini bukannya tanpa tantangan. Sebab, masih ada persoalan pendidikan akibat pandemi yang mesti diselesaikan dengan cepat seperti rendahnya capaian belajar siswa yang berakar dari menurunnya motivasi belajar.

Survei Save The Children tahun 2021 menemukan 40% siswa Indonesia merasa kehilangan motivasi belajar selama masa pandemi. Tanpa motivasi yang kuat, baik dari internal dan eksternal, hasil pembelajaran pun tidak akan maksimal.

Dedy Purwanto, Head of Marketing Quipper Indonesia mengatakan Quipper Championship menjadi salah satu upaya perusahaan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa yang sempat menurun kala pandemi.

“Kami berharap dapat menstimulasi motivasi dan semangat belajar siswa pada tahun ajaran baru yang mayoritas sudah dilakukan secara tatap muka. Guru dan sekolah juga kami ajak untuk berpartisipasi dalam mendorong siswa-siswinya mempunyai jiwa kompetitif untuk menghadapi tantangan masa mendatang,” ungkap Dedy.

Dua kategori lomba akan dipertandingkan dalam kompetisi ini, yaitu kategori siswa (individu) dan kategori sekolah. Pada kategori siswa, siswa akan diuji pengetahuannya seputar mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Pengetahuan Umum. Sementara pada kategori sekolah, tiga sekolah dengan peserta terbanyak dan nilai rata-rata terbaik akan mendapatkan hadiah berupa dana pendidikan.

Related