Raih Kontrak Baru, Pertamina Bakal Garap Blok Migas di Algeria 35 Tahun

marketeers article
Pengeboran minyak dan gas PT Pertamina (Persero). Sumber gambar: Humas Pertamina.

PT Pertamina (Persero) melaporkan telah mendapatkan perpanjangan kontrak konsesi dalam pengelolaan blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Algeria. Dalam kontrak tersebut, Algeria memercayakan pengelolaan blok minyak dan gas bumi (Migas) kepada Pertamina hingga 35 tahun ke depan.

Sebagai informasi, Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Algeria adalah salah satu lapangan migas di Gurun Sahara, Algeria yang telah beroperasi secara penuh oleh Pertamina sejak Mei 2014, melalui subholding Hulu.

BACA JUGA: Pertamina Raih Kontrak Kerja Sama Rp 11,9 Triliun di Aljazair

Blok ini memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barrel of oil per day (BOPD) dan telah memiliki memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 kilowatt hour (kWh) per tahun sehingga berdampak pada penurunan emisi hingga 7.507 ton CO2 per tahunnya. Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina menuturkan perpanjangan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah Algeria kepada kinerja perseroan. 

Dia bilang blok migas di Algeria menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas dari luar negeri.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Bukukan Laba Bersih US$ 193,07 Juta pada 2022

“Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep bring the barrel home adalah langkah strategis Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Nicke melalui keterangannya, dikutip Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, dalam kontrak baru ini, selain produksi minyak mentah, Pertamina juga diberikan izin untuk membangun pabrik LPG. Adapun kapasitas produksinya mencapai satu juta metric ton per tahun, yang mana produknya akan dibawa ke Indonesia.

Blok migas Algeria ini juga memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan khususnya Solar PV yang akan dimanfaatkan menjadi green electricity supply untuk operasional blok migas. Langkah tersebut wujud komitmen Pertamina yang sangat kuat dalam menurunkan karbon emisi dalam seluruh kegiatan usahanya sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG).

“Ini merupakan wujud komitmen Pertamina yang sangat kuat dalam menurunkan karbon emisi dalam seluruh kegiatan usahanya sejalan dengan penerapan ESG,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related