Raih Pendanaan Seri B, Cakap Siap Perluas Akses Pendidikan Berkualitas

marketeers article

Platform education technology (edutech) asal Indonesia, Cakap, meraih pendanaan sebesar US$10 juta dalam putaran seri B yang berasal dari Centauri Fund MDI Ventures dan Heritas Capital. Pendanaan tersebut juga didukung oleh KB Investment serta beberapa investor lainnya. Dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan bisinis Cakap memasuki tahun 2022 mendatang.

Cakap mengusung rencana mengedepankan teknologi seperti augmented reality (AR) maupun artificial intelligence (AI) dalam mengembangkan fitur dalam platform mereka. Rencana tersebut termasuk dalam sejumlah poin yang dikemukakan oleh Cakap dalam acara Year End Media Gathering: Cakap Business Update di Jakarta pada Selasa (14/12).

Dalam kesempatan tersebut, Cakap juga menjelaskan adanya kemungkinan untuk mendapat pengguna dari luar negeri terutama yang berasal dari wilayah Asia Pasifik. Langkah ekspansi tersebut sudah didukung dengan merekrut tenaga pendidik dari sejumlah wilayah lain seperti Filipina, China, dan Jepang. Walaupun, pasar Tanah Air masih menjadi prioritas bagi pengembangan platform ini dalam beberapa tahun ke depan.

“Ada fakta menarik sebenarnya bahwa ada pengguna asal Korea Selatan yang belajar dengan guru asal Filipina menggunakan platform asal Indonesia, yaitu Cakap. Kami melihat saat ini sasaran pengguna platform kami sangat cair tidak hanya soal warga atau penduduk asal negara tertentu, tapi lebih kepada global citizen,” kata CEO Cakap, Tomy Yunus.

Menurut Tomy, Cakap sudah berada dalam level profit dalam dua tahun terakhir. Walaupun begitu, untuk menjalankan rencana seperti ekspansi serta pengembangan teknologi untuk platformnya, Cakap membutuhkan investasi cukup besar di awal. Selain itu, Cakap juga mempunyai niat untuk menambah jangkauan layanan di berbagai wilayah Indonesia.

Potensi besar bisnis edutech menjadi alasan utama pendanaan yang diberikan oleh Centauri Fund MDI Ventures dan Heritas Capital, berkolaborasi dengan KB Investment serta investor lainnya. Selain itu, Heritas Capital mengaku terkesan dengan daya tarik bisnis serta efektivitas pemanfaatan hasil pendanaan yang juga mereka salurkan kepada Cakap setahun lalu.

“Kami senang dapat mendukung Cakap karena berhasil beralih dari tahap ventura ke tahap pertumbuhan, dengan eksekusi yang solid dan efisien. Selain itu, kami melihat dampak yamng dicapai oleh tim manajemen seperti melatih guru, pekerja dengan skill baru, dan membantu anak-anak belajar di tengah pandemi,” kata Chik Wai Chiew, CEO dan Executive Director Heritas Capital.

Cakap mulai beroperasi sejak tahun 2015 dengan mengembangkan aplikasi pembelajaran online dengan interaksi dua arah antara siswa dan guru profesional melalui panggilan video dan teks. Membawa misi untuk meningkatkan pengalaman belajar dua arah berkualitas tinggi, Cakap juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan komunitas lokal dan mendukung program Indonesia Maju 2045.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related