Range Rover Lanjutkan Pick-Up Strategy, Berkontribusi 20% ke Penjualan

marketeers article
Range Rover Boutique. (FOTO: Marketeers/Eric)

Konsumen Range Rover adalah konsumen yang sibuk. Jaguar Land Rover (JLR) yang merupakan house of brand dari Range Rover pun perlu strategi khusus dalam melakukan approach yang optimal kepada konsumen.

Sebagai distributor JLR di Indonesia, PT JLM Auto Indonesia telah menerapkan strategi khusus, yakni pick-up strategy, suatu strategi pemasaran yang dilakukan dengan aksi jemput bola. Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director JLM Auto Indonesia mengatakan strategi itu telah dilakukan sejak awal JLM memasarkan JLR dan masih terus dilakukan hingga sekarang.

“Kami menerapkan pick-up strategy dengan membuka gerai Range Rover di mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. Mal yang kita pilih pun merupakan mal yang kami anggap sesuai dengan segmen pasar kami,” kata Irvino Edwardly kepada Marketeers saat dijumpai di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Beberapa mal yang sempat dipilih untuk melakukan aksi jemput bola adalah Pondok Indah Mal dan ASHTA. Di kedua mal itu, Range Rover menerapkan aksi pick-up strategy dengan menghadirkan pop-up display dalam periode 3 hingga 6 bulan.

Karena dirasa efektif, kini brand Inggris itu pun kembali menerapkan strategi jemput bola di Plaza Indonesia. Kini, store itu pun tampil lebih serius dan dikemas dengan sebutan Range Rover Boutique.

BACA JUGA:  RSV Terapkan Pick-Up Strategy lewat Layanan Mobile Helmet Care

Sebenarnya, Jaguar Land Rover sendiri telah memiliki diler dengan pelayanan yang lengkap yang terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta. Akan tapi, ia menilai pick-up strategy lewat kehadiran gerai di mal tetap perlu dilakukan.

Ia meyakini strategi yang dilakukan dengan jemput bola di mal merupakan strategi yang tepat. Pasalnya, JLR adalah merek yang tak hanya menonjolkan performa tapi juga dekat dengan aspek lifestyle sehingga Range Rover perlu hadir di mal yang dianggap jadi sarana untuk memenuhi beragam kebutuhan yang berkaitan dengan lifestyle.

“Strategi ini terbukti ampuh. Bukti itu terlihat dari sumber transaksi penjualan Range Rover. Secara keseluruhan, rata-rata sekitar 20% transaksi merupakan transaksi yang berasal dari store kami yang berlokasi di mal,” ucapnya.

Range Rover
Suasana butik di Plaza Indonesia, Jakarta. (FOTO: JLM)

Hal itu pun membuat JLM  terus menerapkan strategi ini. Menurutnya, Range Rover Boutique di Plaza Indonesia sendiri akan hadir dalam periode sekitar 5 bulan.

Berikutnya, pada tahun depan, strategi ini akan kembali diterapkan dengan lokasi yang berbeda.

“Konsumen kami adalah konsumen dengan excess money yang biasa digunakan untuk beragam kebutuhan leisure mulai dari jam tangan mewah, yacht, perhiasan dan lain sebagainya. Artinya, di luxury segment, kami tak hanya bersaing dengan merek otomotif lainnya sehinga kami harus melakukan aksi untuk meningkatkan customer engagement dengan menghadirkan store di mal,”

BACA JUGA:  Sempat Absen 2 Kali, Mercedes-Benz Kembali Ramaikan GIIAS 2023

Dia menilai mal kerap menjadi destinasi bagi para konsumen untuk menghabiskan waktu, berbelanja maupun melalukan beragam aktivitas bisnis. President Director PT JLM Indonesia Gerry Kertowidjojo mengatakan Range Rover Boutique merupakan store seluas 200 meter persegi yang disajikan untuk memberikan kesempatan bagi para tamu untuk melihat dan merasakan produk yang ditawarkan dengan suasana store yang segar, unik dan mewah.

“Range Rover Boutique dilengkapi dengan dua unit display terbaru sehingga mampu memudahkan konsumen yang ingin melihat secara langsung terkait desain dan fitur dari produk yang diinginkan,” kata Gerry.

Menurutnya, store ini juga dilengkapi dengan lounge modern dan mini bar sehingga para tamu bisa menikmati store dengan nyaman. Selain itu, butik tersebut juga menghadirkan beragam merchandise khas yang disebut dengan branded goods Range Rover sehingga konsumen dapat memenuhi kebutuhan akan beragam barang-barang penunjang lifestyle yang kental dengan nuansa Range Rover.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related