Red Ocean Strategy Hyundai Stargazer Bawa Tiga Pilar Kunci

marketeers article
Hyundai Stargazer (Foto: Hafiz/Marketeers)

Pasar Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) di Indonesia kian sengit. Tingginya permintaan  di segmen ini diiringi dengan banyak pemain yang berada di dalamnya. Beberapa pemain yang hadir di segmen ini, di antaranya duo Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Toyota Veloz, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Nissan Livina, hingga Wuling Confero. Masuk ke pasar LMPV, pabrikan asal Korea Selatan Hyundai mengerahkan red ocean strategy melalui Hyundai Stargazer. 

Red ocean strategy merupakan strategi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk bersaing di pasar yang memiliki banyak kompetitor. Perebutan pangsa pasar sebesar-besarnya akan dilakukan oleh perusahaan di dalam strateginya. 

Di pasar otomotif Tanah Air, segmen pasar kendaraan LMPV 7-seater dengan rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta memiliki tingkat persaingan yang sengit. Untuk mengerahkan red ocean strategy ini, Hyundai mengaku cukup lama melakukan persiapan.

“Langkah ini telah kami rencanakan sejak awal. Kami awali strategi kami dengan membangun brand melalui pembangunan pabrik, bangun network, lalu lini produk yang bisa diterima masyarakat. Soal produk, kami masuk lebih dulu di segmen premium dan kini masuk ke produk yang disiapkan sebagai volume maker,” ujar Makmur, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada Marketeers saat ditemui Jakarta.

Makmur menyebut bahwa perencanaan produk untuk Stargazer ini ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Proses riset dan pengembangannya pun dilakukan cukup panjang sekitar 2,5 tahun. Dengan persiapan yang matang, 

“Kami yakin produk ini akan memenuhi kebutuhan pasar. Untuk itu, kami membawa tiga pilar di dalam Hyundai Stargazer. Tiga pilar tersebut meliputi desain futuristik, fun to drive, dan no worries,” tambah Makmur. 

Di pilar desain futuristik, Hyundai Stargazer membawa konsep desain futuristik dan elegan. Kesan ini kental terasa sejak melihat eksterior mobil ini, khususnya bagian daytime running light (DRL) yang membentang horizontal di bawah kap mesin. 

Lampu Horizontal DRL ini dijadikan sebagai penanda bahwa mobil ini diluncurkan pertama kali di Indonesia, sebagai sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa. Di sisi belakang, Hyundai menyematkan Distinctive H Rear Lamp yang melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat. Desain ini dibangun untuk menggabungkan unsur teknologi dan nilai-nilai emosional.

Sementara pilar fun to drive dihadirkan oleh kendaraan yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang ini dengan membawa fitur inovatif dan kenyamanan. Memasuki kabin Stargazer, ruangan yang luas dengan kesan mewah berkat kehadiran Ambient Mood Light akan menyambut penggunanya. 

Di baris pertama, pengguna akan disambut dengan Head Unit Audio berukuran 8 inci yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Kursi tujuh penumpang juga bisa ditemui di dalam mobil ini. Untuk menambah kenyamanan, HMID juga menyediakan pilihan kursi pengganti untuk baris kedua dengan pilihan captain seat. 

Lalu pilar no worries. Pilar ini dibawa oleh Stargazer melalui rangkaian fitur pintar dan layanan purna jual yang mumpuni. Pengalaman tanpa khawatir ketika mengendarai Stargazer hadir dengan beberapa kemampaun mobil ini. Fitur-fitur unggulan yang dibawa oleh Stargazer di pilar ini, meliputi fitur Hyundai Bluelink. 

Hyundai Bluelink merupakan teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Hyundai Stargazer untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke Stargazer mereka melalui smartphone. Fitur yang memiliki koneksi internet ini juga mampu berkomunikasi dengan customer care HMID untuk menunjang fitur keamanan. 

Beberapa fitur keamanan tersebut meliputi tombol SOS/Emergency Assistance dan Roadside Assistance (RSA). Selain itu, Hyundai Bluelink juga dilengkapi dengan fitur Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan fitur yang mampu mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car.

Stargazer tersedia dalam empat varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime. Empat varian dengan pilihan transmisi manual maupun automatic dengan banderol harga mulai dari Rp 243 juta hingga Rp 307 juta.

Related