Riset Pasar: Yakinkah Anda Sudah Sangat Mengenal Pelanggan Anda?

marketeers article
riset pasar | sumber: 123rf

Di era digital, pelanggan memegang kendali atas setiap keputusan pembelian yang dilakukan. Pelanggan mempunyai power untuk dapat melakukan riset atas produk atau layanan yang ingin dibelinya. 

Anda sebagai marketeer, juga perlu melakukan riset pasar untuk dapat mengetahui cara memenangkan hati pelanggan Anda. Ketika melakukan riset pasar, maka Anda dapat memiliki berbagai informasi terkait siapa pelanggan Anda. 

Dari hasil market research, Anda bisa menyusun puzzle dari persona pelanggan mengenai apa yang sebenarnya mereka butuhkan, seperti apa produk terbaik versi pelanggan, mengapa mereka rela mengeluarkan uang untuk hal tersebut, di mana mereka bisa menjangkau produk tersebut, dan pertanyaan lainnya. 

Untuk menciptakan sebuah produk terbaik, Anda tidak bisa mengerjakannya sendiri. Anda butuh bantuan dari pelanggan Anda. 

Market research jadi cara terbaik untuk benar-benar mengenal siapa pelanggan Anda. Berikut penjelasan mengenai riset pasar yang telah Marketeers rangkum dari berbagai sumber:

Apa yang dimaksud dengan melakukan riset pasar?

Menurut QuestionPro, riset pasar adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai aspek yang ingin Anda ketahui, sehingga Anda bisa menginterpretasikannya dan bisa digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan yang benar. Sementara itu, dilansir dari HubSpot, riset pasar adalah proses pengumpulan informasi mengenai target market dan pelanggan untuk memvalidasi kesuksesan dari sebuah produk, membantu tim Anda untuk meningkatkan kualitas produk, atau memahami brand perception, sehingga Anda dapat mengomunikasikan secara efektif value perusahaan Anda. 

Dalam riset pasar, perusahaan Anda juga bisa mendapatkan berbagai pendapat dan feedback dari pelanggan mengenai produk dan layanan. Market research ini juga menjadi pintu bagi tim research and development dalam mengembangkan sebuah produk. 

BACA JUGA: Lifestyle Marketing: Strategi hingga Contoh Legendaris

Mengapa riset pasar penting bagi bisnis?

Riset pasar bisa menjadi cara terbaik untuk dapat mencapai kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Berikut beberapa alasan mengapa penting bagi Anda untuk melakukan market research:

1. Informasi berharga

Market research memberikan berbagai informasi dan peluang mengenai nilai dari produk, sehingga dapat membantu bisnis dalam membuat business plan sekaligus strategi suksesnya.

2. Customer-centric

Market research mampu memberikan pemahaman lebih dalam terkait kebutuhan dan keinginan pelanggan. Strategi marketing yang dilakukan pun menjadi lebih customer-centric. 

Dengan begitu, produk yang Anda buat benar-benar produk yang memang dibutuhkan dan paling cocok untuk target pelanggan Anda. Jika Anda ingat konsep Customer Journey 5A dikembangkan oleh Bapak Marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya, maka hasil dari riset pasar ini bisa Anda gunakan untuk mendapatkan berbagai insight dari pelanggan di setiap tahapannya, mulai dari aware, appeal, ask, act, hingg advocate. 

3. Proyeksi

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda akan dapat lebih baik dalam memproyeksi perkembangan pasar, jumlah produksi, dan target penjualan. Market research yang akurat akan sangat berdampak pada pengelolaan persediaan yang sesuai target. 

4. Competitive advantage

Untuk dapat selalu berada di depan dari para kompetitor Anda, maka market research menjadi alat penting untuk dapat melakukan komparasi dengan produk pesaing. Hasil yang didapatkan menjadi bahan dan modal bagi pebisnis untuk merancang strategi dan mengambil keputusan yang paling efektif agar selalu unggul dibanding kompetitor.

BACA JUGA: Bersiap AI Marketing Telah Tiba, Saatnya Marketer dan Teknologi Bersinergi

Tipe-tipe riset pasar

Riset pasar bisa dilakukan secara primer dan sekunder. Primer didapatkan secara langsung, seperti survei, focus group discussion, dan wawancara.

Untuk riset sekunder, Anda bisa mendapatkan data pelanggan dari berbagai penelitian terdahulu, infografis, lembaga survei, jurnal, dan lainnya. 

Selain itu, dalam melakukan market research, Anda juga perlu membedakan antara riset kualitatif dan kuantitatif. Riset kualitatif berkaitan dengan insight yang didapatkan dari bagaimana perasaan dan pikiran dari pelanggan. 

Misalnya: komentar pelanggan di kolom review, hasil wawancara pelanggan, dan lainnya. Berbeda dengan kualitatif, riset kuantitatif umumnya menggunakan data dan statistik yang berisi banyak data dan angka. 

Contohnya: jumlah penonton reels iklan, jumlah subscriber channel Youtube, jumlah likes dan comments. 

Demikianlah penjelasan mengenai riset pasar yang sangat penting untuk Anda lakukan. Sebagai seorang marketeer, Anda tidak bisa hanya mengasumsikan pendapat pelanggan yang memiliki kemungkinan menimbulkan bias. 

Anda perlu mencari tahunya dengan benar-benar membangun hubungan dekat calon pelanggan Anda, tanyakan aspirasi dan ekspektasi mereka atas produk ideal menurut pandangan mereka.

BACA JUGA: Customer Driven Marketing Strategy: Tepat Mengembangkan Pelanggan

Editor: Ranto Rajagukguk

Related