Roadshow Nusuk Ajak Wisatawan Indonesia Kunjungi Arab Saudi

marketeers article
The beautiful landscape of Al Ula. Sumber: Otoritas Pariwisata Saudi

Nusuk (nusuk.sa), platform pemerintah dari Arab Saudi yang melayani para pengunjung Makkah dan Madinah mengadakan roadshow dan acara interaktif di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Dr Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah, dan Yaqut Qoumas, Menteri Agama Indonesia, bersama dengan beberapa tokoh resmi dari pemerintah Indonesia, serta pejabat dari Otoritas Pariwisata Arab Saudi.

Indonesia adalah salah satu negara yang menyumbang pelaku umrah dan pengunjung terbesar, berdasarkan statistik resmi Arab Saudi. Tahun lalu, Kerajaan menerima sekitar 1,5 juta pelaku umrah dan pengunjung Indonesia pada tahun 2023. 

Melalui roadshow ini, Nusuk berupaya untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas yang disediakan oleh platform kepada para tamu, sambil menjalin hubungan dengan lebih dari 700 mitra komersial yang hadir.

“Indonesia merupakan salah satu pasar utama untuk Jemaah Umrah dan pengunjung. Kami di sini tidak hanya sekadar memperkenalkan layanan dan fasilitas, tetapi juga untuk memperkuat kemitraan strategis antara agen perjalanan dan Umrah dari kedua negara,” kata Fahd Hamiduddin, Direktur Otoritas Pariwisata Arab Saudi dalam keterangan resmi yang dikutip Marketeers pada Senin (6/5/2024).

BACA JUGA: Dorong Digitalisasi Pesantren, BSI Luncurkan Kamus Digital Bahasa Arab

Tidak hanya sebatas perjalanan keagamaan, para wisatawan Indonesia juga dapat menjelajahi berbagai penawaran wisata di kota-kota lain yang menjanjikan pengalaman dan petualangan yang tak terlupakan, di luar ibadah umrah. Berikut tiga rekomendasi kota di Arab Saudi yang bisa dikunjungi setelah melakukan ibadah umrah:

Jeddah: Pintu Gerbang Makkah

Jeddah, pintu gerbang ke Makkah dalam Islam, menawarkan lebih dari sekadar perjalanan keagamaan. Kota yang terletak hanya 65 kilometer di timur Makkah ini adalah pusat penting bagi peziarah Muslim dari seluruh dunia.

Salah satu daya tarik utama Jeddah adalah Masjid Al Rahma yang dikenal sebagai masjid terapung. Terletak di ujung utara pantai, masjid ini memiliki arsitektur yang memukau dengan atap kubah biru laut, menara putih mutiara, dan 52 kubah luar yang menambah keindahannya.

Al-Balad, distrik warisan UNESCO juga menjadi daya tarik lain di Jeddah. Diakui sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2014, Al-Balad menampilkan lebih dari 600 bangunan bersejarah dengan arsitektur khas. 

Distrik ini juga dikenal dengan rumah-rumah menara, balkon kayu, dan pondok-pondok berbenteng yang dulu digunakan oleh pedagang dan peziarah.

Taif: Kota Mawar

Taif yang terletak di daerah pegunungan di Provinsi Makkah, dikenal dengan cuacanya yang sejuk dan reputasi sebagai kota kunjungan saat musim panas di Arab Saudi. Terletak di ketinggian sekitar 1,700 meter, Taif menawarkan suhu yang menyejukkan, menyediakan tempat istirahat yang sempurna bagi penduduk lokal dan pengunjung yang ingin melarikan diri dari panasnya musim panas. Angin sepoi-sepoi pegunungan, suhu yang nyaman, dan panorama alam yang menakjubkan menciptakan atmosfer yang damai.

Selain keindahan alamnya, Taif terkenal dengan kebun mawarnya yang melimpah, sehingga dijuluki “Kota Mawar”. Iklim sedang dan tanah yang subur menciptakan lingkungan yang ideal untuk budidaya mawar. 

Kebun mawar di Taif adalah daya tarik yang memukau, dengan ribuan bunga mawar yang bermekaran, menciptakan pemandangan yang memikat secara visual dan harum. Selain kebun mawar, Taif memiliki atraksi lain yang menarik, seperti Istana Shubra, yang kini menjadi museum, memberikan wawasan tentang sejarah kerajaan Taif dengan arsitektur indah dan pameran informatif. 

Untuk menikmati pemandangan spektakuler, para wisatawan dapat mencoba pengalaman naik kereta gantung. Perjalanan ini menawarkan pemandangan indah kota Taif dari ketinggian.

BACA JUGA: Dubai Gandeng Nikita Willy untuk Gaet Wisatawan Indonesia

Al Ula: Harta Karun Arkeologi

Terletak di Arab Saudi barat laut yang menakjubkan, Al Ula adalah harta karun arkeologi yang memperlihatkan pesona Arab kuno yang tetap abadi. Puncak dari kunjungan ke Al Ula adalah Madain Saleh, situs Warisan Dunia UNESCO yang juga dikenal sebagai Al-Hijr.

Kota kuno Nabatean ini, yang dipahat di tebing batu pasir, menjadi saksi bisu perkembangan peradaban di sini lebih dari 2.000 tahun lalu. Pengunjung dapat menjelajahi makam yang terawat dengan baik, mengagumi detail fasad batu yang rumit, dan merasakan kehadiran magis dari situs arkeologi yang luar biasa ini.

Al Ula juga diberkahi dengan keajaiban alam yang memukau. Salah satunya adalah Batu Gajah, sebuah batu pasir raksasa yang menyerupai gajah. 

Formasi unik ini adalah bukti dari kekuatan alam yang telah membentuk kawasan ini selama jutaan tahun. Para pengunjung dapat menikmati keajaiban geologis ini, mengabadikan momen dengan kamera, dan menghargai kekuatan serta keindahan alam yang memesona.

Nah, itu dia tiga rekomendasi kota di Arab Saudi yang dapat Anda kunjungi. Bagaimana, tertarik mengunjungi salah satu kota tersebut setelah melakukan ibadah Umrah?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS