Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN, Dorong Perusahaan Negara Go Global

marketeers article
Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN. Sumber gambar: Kadin Indonesia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Rosan Roeslani sebagai wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rosan secara resmi telah meninggalkan jabatan sebelumnya sebagai duta besar Amerika Serikat (AS).

Erick Thohir, Menteri BUMN menilai Rosan merupakan sosok yang sangat tepat menjadi wakilnya. Sebab, pengalamannya sebagai profesional di perbankan, menjadi pengusaha, hingga menjadi duta besar merupakan bekal yang sangat baik melakukan perbaikan perusahaan negara.

BACA JUGA: Pahala Mansury Jadi Wamenlu, Erick Thohir Sampaikan Pesan Ini

Dia bilang dengan kehadiran Rosan, maka transformasi Kementerian BUMN juga akan terus berlanjut. Apalagi, Rosan akan berduet dengan Kartika Wirjoatmodjo yang juga sebagai Wakil Menteri BUMN.

Erick menyampaikan perbaikan BUMN memerlukan sinergitas dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, swasta, dan juga masyarakat. Erick mengatakan hal ini merupakan apresiasi dan juga motivasi bagi insan Kementerian BUMN untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negara.

BACA JUGA: Rekrutmen BUMN 2023, Erick Thohir Bagikan Tips Wawancara Kerja

“Rosan Roeslani sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kredibitas dan kapabilitasnya. Ia memiliki pengalaman sebagai seorang banker, Ketua Kadin Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong strategi besar BUMN agar semakin banyak lagi BUMN di berbagai sektor yang mampu berkiprah sebagai pemain global,” kata Erick melalui keterangannya, Senin (17/7/2023).

Kehadiran Rosan di Kementerian BUMN memberikan warna baru bagi perkembangan perusahaan negara dan ditargetkan mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Pengalamnnya dan jaringan bisnis dapat dimanfaatkan pula untuk melebarkan sayap perusahaan pelat merah.

“Dia punya kiprah mentereng di dunia internasional, baik sebagai pengusaha maupun diplomat. Harapan kita hal ini akan semakin menguatkan upaya BUMN untuk go global,” ujarnya.

Sementara itu, Rosan Roeslani usai pelantikan mengatakan saat ini masih menjalin komunikasi dengan Kementerian Luar (Kemenlu) untuk melakukan proses pengunduran diri dari jabatan sebelumnya. Dia juga akan berpamitan dengan para koleganya di AS terlebih dahulu sebelum aktif bekerja sebagai Wamen BUMN.

Di sisi lain, Rosan mengaku masih belum mendapatkan bocoran terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya selama menjadi orang nomor dua di Kementerian BUMN. Dia masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan Erick Thohir dalam waktu dekat.

“Saya masih perlu mendapatkan arahan terkait program kerja satu tahun ke depan agar bisa terlaksana dengan baik. Jadi mungkin saya belum bisa berbicara banyak,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related