Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh gerainya di Indonesia pada tahun 2023. PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi toko buku legendaris itu akan menutup semua cabang toko karena terus mengalami kerugian.
Sebelumnya, Toko Buku Gunung Agung juga disebut-sebut telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak tahun 2020. Selain itu, penutupan sebagian outlet juga telah dilakukan pada tahun yang sama.
Beberapa toko yang telah ditutup lebih dulu antara lain, cabang Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta. Selanjutnya, Toko Gunung Agung akan menutup sisa gerainya yang kini hanya tersisa lima pada tahun 2023.
Diketahui, keputusan ini terpaksa dilakukan karena biaya operasional tidak bisa ditutup dari pendapatan penjualan buku. Pihak manajemen pun mengungkapkan bahwa kerugian bisnis ini sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya.
BACA JUGA Toyota Tutup Tahun 2022 dengan Torehan Market Share 31,6%
Mirisnya. sebelum Toko Buku Gunung Agung, terdapat pula beberapa toko buku lainnya yang juga gulung tikar. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa toko buku yang sudah tutup lebih dulu.
1. Kinokuniya
Berdiri sejak 1927, jaringan toko buku asal Jepang, Kinokuniya menutup gerainya di Plaza Senayan per April 2021. Kini gerai toko buku ini hanya tersisa di Grand Indonesia.
Menjual buku-buku impor asal Asia dan Amerika, serta buku lokal dari Indonesia, Kinokuniya kini berfokus pada penjualan daring di e-commerce.
2. Togamas
Toko Buku lokal di Solo, Togamas telah berhenti beroperasi sejak Juli 2022. Diketahui, hal tersebut karena terdampak dari adanya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan turunnya penjualan.
3. Toko Buku Aksara
Toko Buku Aksara telah hadir sejak tahun 2001 dengan ragam buku alternatif. Selama berdiri, toko buku ini juga sempat membuka beberapa cabang di pusat perbelanjaan.
BACA JUGA Apple Luncurkan Toko Pertama di India, Begini Tampilannya
Berpusat di Kemang, sayangnya Toko Buku Aksara menutup dua toko cabangnya pada tahun 2018 dan menyisakan toko pusatnya saja. Saat ini, toko buku hanya berfokus pada penjualan online melalui e-commerce.
4. Toko Buku Djawa
Nama Djawa mungkin kini identik dengan coffee shop, namun sebelumnya nama ini pernah digunakan untuk toko buku mereka. Berlokasi di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Toko Buku Djawa telah didirikan sejak tahun 1955.
Sayangnya, toko buku ini tutup pada tahun 2015 bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada Kota Bandung dan biaya operasional yang tidak bisa dipenuhi.
5. Books and Beyond
Sebelum Toko Buku Gunung Agung mengumumkan kabar penutupan gerainya, toko buku Books and Beyond juga telah menutup secara permanen seluruh cabang pada akhir Mei 2023.
Sebelum tutup, Book and Beyond sempat mengumumkan adanya clearance sale hingga 80% pada semua produk buku yang dijualnya. Kini, toko buku ini hanya berfokus pada penjualan online saja.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz