Semester I 2022, Pendapatan Lego Melonjak 17% Berkat 2 Rilisan Mainan

marketeers article
Semester I 2022, Pendapatan Lego Melonjak 17% Berkat 2 Rilisan Produk. (FOTO: 123rf)

Lego, raksasa mainan asal Denmark mencatatkan penjualan yang tinggi di atas pertumbuhan saat pandemi COVID-19. Hal itu didorong rilisan populer dari Lego Star Wars dan Lego Harry Potter.

Dari penjualan yang tinggi, Lego melaporkan pendapatan semester I 2022 mencapai US$ 3,5 miliar atau meningkat hingga 17%. Selama pandemi COVID-19, Lego memperoleh keuntungan besar seiring konsumen dari segala usia tertarik pada set-set yang dirilis perusahaan.

Niels Christiansen, CEO Lego menjanjikan beragam rilisan mainan sehingga daya tarik Lego dari generasi ke generasi tetap terjaga. Hal itu membuat lonjakan penjualan dari rilisan produk tetap positif dan berkelanjutan.

“(Portofolio) kami adalah yang terbanyak yang kami miliki. (Mainan) untuk prasekolah, anak-anak, perempuan dan laki-laki, remaja, dewasa yang menandakan portofolio yang sangat kuat,” kata Christiansen dikutip dari CNBC, Rabu (28/9/2022).

Selain model Star Wars dan Harry Potter diburu konsumen, Lego mencatatkan performa penjualan yang kuat untuk produk Lego Technic dan Lego City. Kedua produk itu merupakan hasil pengembangan yang orisinal dari perusahaan.

“Kami memastikan memberikan manfaat dengan poin yang berbeda-beda. Anda dapat membeli Formula 1 atau Ferrari, atau bisa memiliki satu set Duplo yang pas di bak mandi,” ujarnya.

Lego tetap mencatatkan kinerja positif di tengah berbagai tantangan global, termasuk konflik Rusia-Ukraina, penutupan toko dan pabrik di Cina karena pandemi COVID-19, serta meningkatnya inflasi seiring tingginya biaya bahan baku, energi, dan logistik.

Christiansen mengakui penjualan yang kuat memberikan tenaga bagi Lego tetap bertahan di tengah berbagai masalah finansial yang dihadapi banyak perusahaan. Laba bersih Lego pada paruh pertama tahun ini mencapai US$ 802 juta, berbeda tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 812 juta.

Perusahaan juga menangguk untung dari pembukaan toko di pasar nontradisional, khususnya Cina. Pada semester I 2022, Lego membuka 66 toko di seluruh dunia, yang mana 45 di antaranya berada di Cina.

“Kami juga melakukan investasi yang cukup besar di pabrik kami di Cina. Saat ini, kami sedang memperluas kapasitas pencetakan, pengepakan dan pergudangan di sana untuk mempertahankan pertumbuhan di masa mendatang,” tuturnya.

Related