Senior Expo Dorong Kualitas Populasi Penduduk Usia Lanjut Indonesia

marketeers article
Senior Expo Dorong Kualitas Populasi Penduduk Usia Lanjut Indonesia (Foto: Senior Expo)

Populasi penduduk Indonesia berdasarkan Survei Sensus Nasional (Susenas) BPS Maret 2022 mencapai 275 juta jiwa. Dan, persentase penduduk lanjut usia atau lansia mencapai 10,48% pada Maret 2022.

Masa lansia merupakan fase kehidupan yang memiliki keunikan tersendiri, dengan kebutuhan serta gaya hidup yang tidak selalu sama dengan golongan usia lainnya. Dahulu, lanjut usia identik dengan keterbatasan, ketergantungan serta kerentanan akan penyakit.

Dengan semakin majunya ilmu kedokteran dan berkembangnya berbagai produk yang membantu langkah–langkah preventif bagi kaum usia lanjut, mendorong tingkat kenaikan usia harapan hidup sehingga kaum lansia dapat hidup sehat, mandiri, tetap aktif dan terus produktif, mendobrak persepsi lama.

“Menjadi lansia adalah sebuah anugerah, dan tidak semua orang berkesempatan untuk mengalaminya. Sebagai seorang lansia, saya sungguh mensyukuri di masa ini, yang banyak disebut sebagai golden age, masa emas. Saya tetap aktif, mandiri dan masih terus bersemangat untuk belajar hal baru. Salah satu hal yang juga penting menurut saya adalah aktif bersosialisasi, jangan ragu untuk menambah teman baru dan mengikuti perkembangan zaman,” ungkap Naning Adiwoso, Brand Ambassador Senior Expo dalam laporannya.

BACA JUGA: Nestle Boost Optimum Hadirkan Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia Untuk Lansia

Tahun 2002, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan konsep Active Ageing – proses penuaan yang tetap sehat, optimal secara fisik, sosial dan mental. Hal ini sejalan dengan Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Melalui UU ini, pemerintah berupaya untuk mewujudkan pemeliharaan kesehatan yang memadai baik di tingkat pertama maupun rujukan tingkat lanjutan.

Program kesehatan lanjut usia merupakan salah satu indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 dengan target sebesar 65% kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia pada tahun 2024.

“Senior Expo diadakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup populasi lansia, dari berbagai sisi, termasuk kesehatan, kemandirian, serta berbagai kegiatan yang dapat ditekuni atau dilakukan oleh para lansia. Fokus Senior Expo juga menitikberatkan pada pendekatan preventif, bagaimana berbagai produk dan jasa yang dihadirkan pada kegiatan ini dapat membantu kita semua mempersiapkan masa lansia dan para lansia dalam menjalani kehidupan yang berkualitas.” kata Teddy Halim, direktur PT Media Artha Sentosa, penyelenggara Senior Expo.

BACA JUGA: Bangun Ekosistem, Entrasol Platinum Perkuat Daya Saing di Pasar Lansia

Senior Expo akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition – ICE pada 30 November hingga 2 Desember 2023. Selama tiga hari, berbagai program dan aktivitas akan digelar sebagai rangkaian kegiatan yang terintegrasi.

Arena pameran yang digelar juga akan menampilkan beragam produk dan layanan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan mendukung gaya hidup sehat bagi lansia.

Event ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat,  Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, serta berbagai organisasi terkai,t di antaranya Alzheimer Indonesia (Alzi), Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO). Senior Expo ditujukan untuk para profesional medis, penyedia jasa rawat lansia, akademisi, pembuat kebijakan, lansia, serta masyarakat luas.

Related