Shipper Jadi Perusahaan Paling Inovatif Versi Fast Company

marketeers article

Melansir dari situs  Fast Company yang merupakan media publikasi bisnis di Amerika Serikat, Shipper dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling inovatif dan pertama se-Asia Pasifik berkat upaya dan komitmennya dalam menghadirkan inovasi untuk menyatukan infrastruktur logistik Indonesia yang terfragmentasi dengan membantu logistik pihak ketiga dalam mengelola pesanan dan mengoptimalkan rute pengiriman.

Shipper berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2022 dalam kategori The World’s Most Innovative Companies. Meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se Asia Pasifik dalam kategori The Most Innovative Asia-Pacific Companies versi Fast Company.

Menurut Phil Opamuratawongse selaku Co-Founder & CEO Shipper, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Khususnya, peran penting tim Shipper yang senantiasa menjalankan budaya inovasi dan menghadirkan layanan bagi pelanggan dan mitra bisnis selama ini.

“Kami merasa bangga sekaligus terhormat atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan dunia internasional kepada Shipper melalui penghargaan dari Fast Company tahun ini. Pencapaian ini menjadi salah satu milestone yang sangat penting dalam perjalanan pertumbuhan Shipper, yang tentu akan semakin memperkuat komitmen dan semangat kami untuk menghadirkan berbagai inovasi untuk mendorong kemajuan serta transformasi logistik tanah air dalam menyambut pertumbuhan ekonomi digital nasional,” tuturnya.

Inovasi Shipper  

Berdasarkan laporan dari Google, gross merchandise value (GMV) e-commerce di Indonesia bertumbuh sebesar 52% dari US$ 35 miliar pada tahun 2020, menjadi US$ 53 miliar pada 2021. Hal ini menjadikan pasar e-commerce Indonesia sebagai sektor yang tumbuh paling cepat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Tak heran jika logistik dan transportasi memiliki peluang pasar senilai US$ 81,3 miliar yang siap dikembangkan lagi.

“Untuk merajut rantai logistik Tanah Air sebagai negara kepulauan adalah tantangan tersendiri bagi Indonesia. Ditambah lagi dengan pandemi COVID-19. Bukan hanya sebuah tantangan, pandemi juga menciptakan berbagai peluang bagi pelaku bisnis untuk mampu menghadirkan inovasi secara cepat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Shipper berkomitmen penuh mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien, salah satunya guna mendukung bisnis UKM lokal agar tumbuh dan berkembang di tengah pandemi,” ungkap Phil.

Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkan Shipper adalah membantu perusahaan logistik pihak ketiga dalam mengelola pesanan, termasuk mengoptimalkan rute pengiriman dan mengemas bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan yang sama, serta membantu pelanggan dalam memanfaatkan fasilitas pergudangan dengan efisien dan memastikan arus pengiriman barang yang lancar. Hal ini merupakan tanda keseriusan Shipper untuk terus berkontribusi dalam menyediakan layanan logistik yang memudahkan kegiatan operasional seluruh pelaku usaha dan mengakselerasikan digitalisasi UKM dan bisnis skala enterprise di seluruh Indonesia.

Lebih dari itu, Shipper terus meningkatkan layanan inti di berbagai bidang. Sebut saja first mile, last mile delivery, cross-border, dan reverse logistics. Bisa dibilang, strategi Shipper fokus pada kolaborasi yang kuat dengan bisnis lain di pasar domestik maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan berbagai skala yang berbeda.

“Kami percaya inovasi yang baik datang dari berbagi ide dan kolaborasi, sehingga Shipper menciptakan platform yang dapat saling bekerjasama untuk belajar dan menciptakan inovasi yang konstruktif. Shipper juga akan terus tumbuh bersama pengguna dan mitranya dengan memberikan solusi yang akan membantu mereka berkembang,” tutup Phil.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related