Siapkan Pabrik Perakitan di Indonesia, Mazda Bawa Japanese Mastery

marketeers article
Ilustrasi. Mazda akan membuat pabrik perakitan lokal di Indonesia. (FOTO: 123rf)

Mazda Indonesia kian memantapkan langkahnya dalam merakit mobil merek asal Jepang ini di Tanah Air. Adapun langkah awal dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan membuat pabrik perakitan. Perakitan lokal diyakini oleh merek sebagai langkah dalam memenuhi permintaan konsumen yang kian meningkat tiap tahunnya.

Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan bahwa Indonesia dalam pasar ASEAN sangatlah penting. Memenuhi permintaan konsumen tentu menjadi fokus tersendiri bagi Mazda Corporation. Hal ini lah yang menjadi alasan di balik persetujuan Mazda dengan dihadirkannya perakitan lokal di Indonesia.

BACA JUGA: Perkuat Fondasi, EMI Luncurkan Mazda Indonesia Headquarter

“Sekarang memang unit kami masih impor, tapi akan kami mulai untuk melakukan perakitan lokal di Indonesia. Secara statistik, angka penjualan di Indonesia memang bukan menjadi pasar kami yang terbesar, ada Thailand yang pasarnya tinggi. Namun di masa depan, tentu saja pasar Indonesia akan memiliki peran penting di ASEAN,” ujar Ricky di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Lebih dari itu, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Mazda Indonesia adalah mempersiapkan segala fasilitas perakitan lokal yang diperlukan. Mulai dari lokasi hingga fasilitas alat pendukung produksi lainnya.

BACA JUGA: Mazda Indonesia Hadirkan Produk Unggulan di GJAW 2023

“Saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan agar dapat segera beroperasi. Intinya, kami akan mulai merakit secara lokal secepatnya dalam waktu dekat, untuk kapan waktunya, tunggu saja,” kata Ricky.

Bagi Mazda, ketelitian, kerapihan dan segala hal kecil dalam perakitan mobil menjadi fokus utama dalam memenuhi permintaan konsumen dengan kualitas yang terbaik, sesuai dengan falsafah “Japanese Mastery”. Sebab itu, persiapan yang dilakukan harus benar-benar mantap, sehingga kualitas produk yang dihasilkan di Indonesia juga sama kualitasnya dengan yang dirakit di negara asalnya.

“Sekadar memindahkan perakitan mobil ke sini atau segala macam itu bisa saja, namun untuk memastikan kualitasnya dan semuanya sama dengan yang di Jepang itu harus diperhatikan. Bahkan, para engineer kami di Mazda pusat harus bolak-balik ke Indonesia,” tutup Ricky.

Kesimpulannya, Mazda Indonesia terus mengupayakan yang terbaik supaya bisa merakit mobil secara lokal di Indonesia. Langkah ini diambil dalam rangka memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya pabrik perakitan lokal nantinya, diharapkan kualitas produk akan sama dengan produksi di negara asalnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related