Simak 3 Merek Ice Cream Pilihan Gen Z pada Tahun 2023

marketeers article
Ilustrasi ice cream

Produk ice cream cukup mudah ditemukan, dan bahkan merek-merek baru banyak berseliweran di minimarket. Ini menandakan ice cream bukan hanya sekadar makanan pencuci mulut, melainkan camilan yang disukai banyak orang.

Sebelum menjadi produk yang bisa dibeli secara eceran dalam kemasan, ice cream umumnya berbentuk cone dan hanya dijual di toko khusus, restoran cepat saji ataupun pedagang es krim keliling. Namun, dengan perkembangan minimarket saat ini, produk ice cream sekarang bisa dibeli dengan mudah.

Bahkan, konsep toko es krim kembali berkembang dengan menjamurnya keberadaan Mixue. Waralaba ini menghadirkan gerai toko es krim di banyak tempat dan membuat penyuka camilan tersebut bisa memperoleh es krim dengan mudah.

Akan tetapi, merek-merek ice cream besar yang sudah lebih dulu ada tetap menjadi pilihan masyarakat luas, terutama Generasi Z (Gen Z) yang turut menyukai camilan beku tersebut. Hal ini bisa dilihat dari survei Marketeers yang dilakukan melalui online voting.

BACA JUGA: Joyday Ice Cream Jaga Relasi dengan Konsumen secara Omni

Mayoritas Gen Z memilih Wall’s sebagai produk ice cream pilihan teratas. Sementara itu, kompetitor lainnya yang menjadi pilihan berikutnya, yaitu Aice dan Campina. Survei yang dilakukan menjadi rangkaian Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023.

Dari pilihan para Gen Z, Wall’s meraih Gold Winner untuk Kategori Ice Cream. Sementara itu, Aice menerima Silver, dan Campina diganjar Bronze. Sebagai informasi, survei lewat online voting melibatkan lebih dari 1.222 mahasiswa, yang sudah pasti merupakan Gen Z. 

Mereka tersebar di puluhan kampus ternama di berbagai kota Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Purwokerto, Surabaya, Malang, Mataram, Samarinda, Palembang, dan lainnya.

Survei ini digelar sejak 25 Oktober 2022 hingga 2 Desember 2022. Pada YCA tahun ini, terdapat 34 kategori produk yang dipilih oleh Marketeers. Pilihan berdasarkan kebiasaan mengkonsumsi produk dan jasa oleh Gen Z dan preferensi bila suatu saat akan menggunakan.

“Gen Z itu juga berpikiran sangat fungsional. Bukan hanya dalam fitur produk saja, Gen Z juga mendalami pengalaman penggunaan atau konsumsi mereka,” ujar Iwan Setiawan, CEO Marketeers.

BACA JUGA: Kampanye Joyday Bikin Joy Deh Dongkrak Brand Awareness Joyday Ice Cream

Metode survei ini diturunkan dari konsep Customer Journey 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate) yang menegaskan bahwa pencapaian tertinggi dari merek bila berhasil mendapatkan advokasi. Iwan menilai bahwa segmen yang paling potensial untuk investasi merek adalah Gen Z.

“Selain itu, Gen Z merupakan makhluk phygital, hidup di dua dunia, online dan offline. Mereka tidak melihat adanya batas antara fisik dan digital. Karenanya merek bisa merangkul pemasaran secara omnichannel,” tutur Iwan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related