Skandal Keselamatan Daihatsu, Perodua Malaysia Tawarkan Buyback

marketeers article
Imbas Kontroversi Skandal Daihatsu, Perodua Malaysia Klarifikasi kepada Pelanggan. (Dok. Perodua)

Agen pemegang merek Daihatsu di Malaysia, Perodua, terjerat dalam kontroversi skandal keselamatan yang menimpa prinsipalnya di Jepang. Menghadapi potensi dampak yang merambat, Perodua dengan cepat memberikan klarifikasi kepada pelanggannya di Malaysia.

Perodua menjamin produk kendaraan yang dijual telah memenuhi standar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan. Selain itu, Perodua berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab.

Situs resmi Toyota menyebutkan beberapa model yang terdampak skandal keselamatan, termasuk Rush, Veloz, dan Yaris/Vios (Bezza). Dalam mengatasi isu ini, Perodua memberikan penjelasan khusus terkait model Bezza.

“Merujuk pada keluhan yang kami terima dari pelanggan terkait mobil Perodua Bezza yang baru dibeli, kami ingin memberitahukan bahwa kami telah berkomunikasi dengan pelanggan terkait sejak Oktober lalu,” tulis pernyataan resmi Perodua, Jumat (5/1/2024).

BACA JUGA: Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Terancam Rugi Rp 10,8 Triliun

Perodua bahkan menawarkan penggantian mobil sementara kepada konsumen Bezza selama proses pengecekan skandal keselamatan.

“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menangani isu ini dengan menawarkan mobil sementara untuk digunakan dan memberikan opsi pembelian kembali atau buyback untuk model tersebut,” katanya.

Sejalan dengan itu, Perodua menegaskan komitmennya untuk memberikan jaminan keselamatan kepada konsumen di pasar otomotif Malaysia.

Perodua menekankan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama, dan menepis klaim bahwa pihak mereka tidak mengambil tindakan untuk menyelesaikan isu ini.

BACA JUGA: Kemendag Panggil Daihatsu soal Skandal Uji Keselamatan

Tindakan cepat dan transparansi dalam memberikan klarifikasi serta solusi kepada pelanggan menunjukkan respons yang proaktif dari Perodua di tengah situasi yang menantang ini.

Dalam era informasi ini, ketelitian dan tanggung jawab terhadap keselamatan menjadi nilai yang sangat dihargai oleh konsumen, terutama di kalangan Gen Z yang semakin peka terhadap isu-isu tersebut.

Sekadar informasi,Perodua adalah perusahaan mobil Malaysia yang kedua setelah Proton. Diluncurkan pada 27 Agustus 1994, pabriknya terletak di daerah seluas 80 hektare di Serendah, Selangor.

Nama Perodua merupakan singkatan untuk “Perusahaan Otomobil Kedua”. Perodua merupakan perusahaan otomotif lokal Malaysia yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Daihatsu di Malaysia dengan merk Perodua (kecuali Gran Max dan Delta truk yang tetap bermerek Daihatsu). Perusahaan ini merupakan mitra lokal Daihatsu dan Toyota di Malaysia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related