SMART Goals: Strategi Efektif Capai Target dan Tujuan Karier

marketeers article
SMART Goals | Sumber: 123rf

Bagi Anda yang saat ini memiliki karier sebagai karyawan atau pengusaha, SMART Goals dapat menjadi strategi efektif untuk membantu untuk mencapai target dan tujuan. Dalam menjalani karier, Anda tentu memiliki banyak target untuk mencapai tujuan tertentu. 

Namun, dalam pelaksanaannya tidak selalu berjalan dengan mulus. Anda merasa sudah bekerja begitu keras, namun merasa belum bisa mencapai target tertentu. 

Anda menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang membuatnya sulit untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, Anda memerlukan SMART Goals sebagai satu metode yang bisa membantu untuk mencapai tujuan dengan efektif dan tepat sasaran. 

SMART ini merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Bound. Metode ini akan sangat memudahkan Anda untuk mencapai tujuan dengan lebih optimal. 

Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini untuk dapat lebih memahami bagaimana SMART Goals dapat membantu untuk mencapai tujuan dalam karier: 

Apa yang dimaksud dengan strategi SMART Goals?

SMART Goals dibuat sebagai parameter yang membantu Anda untuk memastikan tujuan dapat tercapai dalam jangka waktu tertentu. Menurut Altassian, penetapan tujuan berdasarkan pendekatan ini membuat tujuan Anda lebih spesifik (tidak general), memiliki waktu yang jelas, dan memudahkan Anda untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang belum tercapai. 

Penerapan SMART Goals ini akan berbeda di setiap orang tergantung dengan tujuan masing-masing. Berikut komponen dari SMART Goals:

Specific: Apa yang benar-benar ingin Anda capai?

Measurable: Seberapa Anda mengetahui kapan tujuan Anda tercapai?

Attainable: Seberapa mungkin dan realistis tujuan Anda tercapai?

Relevant: Apakah sejalan dengan tujuan Anda?

Time-bound: Kapan Anda ingin mencapai tujuan tersebut?

BACA JUGA: Hindari Burnout, Jaga Pace Kerja Anda dengan Teknik Pomodoro

Apa saja komponen SMART Goals beserta contohnya?

SMART Goals mampu membantu Anda menguraikan keseluruhan tujuan yang hendak dicapai. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah memahami tujuan dan bagaimana strategi untuk mencapainya. Simak penjelasannya berikut ini:

1. S (Specific)

Tujuan yang Anda miliki harus jelas dan spesifik. Tujuan yang terlalu general akan menyulitkan Anda untuk fokus mencapai tujuan. 

Dalam penyusunan tujuan yang spesifik, Anda bisa menggunakan 5W+1H, sebagai berikut.

What: Apa yang ingin Anda capai?

Who: Siapa yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut?

Where: Dimana lokasi tujuan tersebut hendak dicapai?

When: Kapan tujuan tersebut ingin Anda capai?

Why: Mengapa tujuan tersebut ingin Anda capai?

How: Bagaimana cara Anda mewujudkannya?

Contoh:

Anda seorang karyawan pemasaran yang memiliki ambisi untuk menjadi Head of Marketing. Anda dapat membuat tujuan spesifik, seperti “Saya ingin menjadi Head of Marketing di PT X pada tahun depan dengan cara meningkatkan keterampilan dan pengalaman. Hal ini perlu saya capai untuk membangun karier bersama tim marketing yang hebat.”

2. M (Measurable)

Komponen SMART Goals kedua adalah Measurable atau terukur. Anda perlu memiliki tujuan yang terukur agar Anda dapat mengukur dan memperhitungkan progres kemajuan Anda dalam mencapai tujuan. 

Dengan memantau tujuan secara berkala, Anda dapat lebih fokus mencapai target sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Anda akan jauh lebih termotivasi ketika Anda sudah mendekati tujuan.

Anda dapat mengukurnya dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:

– Apa indikator kesuksesan dari tujuan Anda?

– Bagaimana Anda tahu tujuan Anda telah tercapai?

Contoh:

Untuk menjadi seorang Head of Marketing, Anda perlu menyelesaikan kursus pelatihan marketing sebanyak X, mencapai traffic sebesar Y, dan mampu membantu tim sales menghasilkan penjualan sebesar Z. Anda bisa mencapai posisi tersebut jika peran Anda di divisi tersebut dapat berkontribusi sebesar X bagi pendapatan perusahaan.

BACA JUGA: Interpersonal Skill: Kunci Cakap dan Terampil di Dunia Kerja

3. A (Attainable) 

Tujuan Anda dapat tercapai jika realistis dan memiliki kemungkinan untuk tercapai. Hal ini perlu Anda ukur dengan kemampuan dan tim dalam mencapai setiap target dan tujuan. 

Untuk membuat tujuan yang realistis, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan sumber daya yang Anda miliki untuk mencapai tujuan. Tujuan yang realistis dan dapat dicapai bisa Anda ukur dengan beberapa pertanyaan berikut:

– Bagaimana Anda bisa mencapai tujuan?

– Seberapa realistis tujuan Anda?

– Bagaimana peluang dan tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses mencapai tujuan?

Contoh:

Ketika Anda ingin menjadi seorang Head of Marketing, Anda perlu mengukur posisi Anda saat ini. “Apakah pengalaman dan keterampilan yang saya miliki dapat membuat saya menjadi orang yang tepat di posisi tersebut? Apakah saya mampu menyelesaikan target yang saya tetapkan? Apakah sumber daya yang saya miliki mampu mendukung target saya? Apakah waktu yang saya miliki cukup efektif dalam mencapai target?”.

4. R (Relevant)

Komponen SMART Goals ini yang menyajikan Anda gambaran besar mengapa Anda ingin mencapai tujuan tersebut? Mengapa tujuan tersebut penting dan relevan dengan Anda?

Suatu tujuan tentu juga harus memiliki dukungan dan bantuan agar dapat tercapai. Oleh karena itu, tujuan Anda perlu relevan dengan kebutuhan saat sekarang dan sesuai dengan kondisi yang ada.

Untuk mengetahui apakah tujuan Anda relevan, Anda dapat mengetahuinya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

– Apakah tujuan ini dapat berdampak dan bermanfaat?

– Apakah penetapan tujuan tepat waktu dan relevan dengan kondisi terkini?

– Apakah sesuai dengan kebutuhan Anda?

– Apakah Anda orang yang tepat untuk mencapai tujuan ini?

Contoh:

Ketika Anda ingin menjadi seorang Head of Marketing, maka Anda perlu mengajukan beberapa pertanyaan ke diri sendiri, seperti “Apakah kualifikasi dan pengalaman saya sudah cukup untuk berada di posisi itu? Apakah tahun depan adalah waktu yang tepat bagi saya naik jabatan? Apakah saya adalah salah satu orang yang tepat untuk mengemban tanggung jawab tersebut?”.

5. T (Time-Bound)

Setiap tujuan tentu membutuhkan waktu kapan target tersebut bisa tercapai. Dengan begitu, Anda memiliki tenggat waktu untuk berfokus pada sesuatu yang ingin Anda kerjakan. 

Komponen ini membantu Anda untuk tidak menunda-nunda pekerjaan dan memprioritaskan hal-hal yang penting untuk mencapai target. Anda perlu membuat kerangka waktu realistis untuk mencapai target-target kecil yang mengantarkan Anda ke tujuan besar Anda. 

Anda bisa menjawab pertanyaan berikut ini untuk memenuhi komponen SMART Goals terakhir:

– Apa saja rencana yang dapat saya lakukan selama enam bulan dari sekaran?

– Apa yang bisa saya lakukan empat minggu kedepan?

– Apa yang harus saya selesaikan hari ini?

Contoh:

Untuk menjadi seorang Head of Marketing, Anda perlu mengikuti beberapa pelatihan penunjang. Tentukan berapa lama waktu Anda bisa menyelesaikan pelatihan tersebut. Untuk mencapai target peningkatan traffic dan menghasilkan sejumlah X sales, tentukan berapa lama Anda membutuhkan waktu dalam mencapai target tersebut. 

BACA JUGA: Malas Setelah Liburan? Ini 7 Tips Kembali Produktif setelah Libur Lebaran

Demikianlah penjelasan mengenai SMART Goals. Strategi ini cukup ampuh dan efektif untuk merencanakan serta mencapai tujuan. 

Strategi ini memberikan Anda tujuan yang lebih jelas dan mudah dicapai, baik itu tujuan kecil maupun besar. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related