SoftBank Pangkas Modal Investasi Tahun Ini, Ini Faktor Penyebabnya!

marketeers article
SoftBank. (FOTO: 123RF)

Perusahaan investasi asal Jepang SoftBank memangkas modal investasinya terhadap perusahaan rintisan atau startup lebih dari setengah. Bahkan pemotongan investasi yang dilakukan SoftBank kepada startup bisa menyisakan seperempat dari nilai investasi yang dilakukan perusahaan pada tahun 2021.

Tercatat, SoftBank menginvestasikan lebih dari US$ 46 miliar atau senilai Rp 672 triliun pada perusahaan rintisan tahun lalu. Pemotongan nilai investasi bisa menjadi setengah hingga seperempat dari nilai investasi tersebut. Kepala Eksekutif  SoftBank Masayoshi Son mengatakan bahwa banyak investor besar yang sedang berhati-hati karena pertumbuhan ekonomi global yang sedang melambat. SoftBank juga sedang mengalami kerugian sekitar US$ 29 miliar atau sekitar Rp 423 triliun pada investasi di Vision Fund 1 dan Vision Fund 2.

“Itu tergantung pada tingkat loan-to-value (LTV) dan peluang investasi kami. Tetapi saya akan mengatakan dibandingkan tahun lalu, jumlah investasi baru akan menjadi setengah, atau bisa seperempat,” kata Son, dikutip dari Techcrunch, Kamis (12/5/2022).

SoftBank rupanya tidak sendiri ketika memutuskan untuk mengurangi nilai investasi mereka tahun ini. Selain SoftBank investor lain seperti Tiger Global, Coatue, dan Dragoneer juga ikut memperlambat laju investasi mereka pada startup di tahun ini.

Pada kuartal yang berakhir Maret tahun ini, SoftBank mengatakan telah menginvestasikan US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 36,5 triliun, jauh lebih rendah dari yang dikeluarkan oleh SoftBank pada kuartal sebelumnya. Investasi pada kuartal yang sama pada tahun sebelumnya mencapai Rp 152 triliun.

SoftBank juga berulangkali sudah melakukan investasi kepada startup di Indonesia. Yang terbaru, SoftBank melakukan pendanaan kepada startup sistem pembayaran digital OY! Indonesia pada September tahun lalu. Kemudian tahun 2022, SoftBank kembali melakukan pendanaan pada startup fintek Modalku, tepatnya pada Februari dengan nilai investasi Rp 2 triliun.

SoftBank juga merupakan investor besar untuk dua startup kenamaan seperti Tokopedia dan Grab. Terbaru, SoftBank pernah berniat untuk berinvestasi kepada pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) baru NKRI, dengan niat menanamkan investasi hingga US$ 40 miliar atau Rp 574 triliun. Namun, SoftBank rupanya membatalkan niatnya untuk berinvestasi di pembangunan IKN.

Salah satu investasi terkenal yang pernah dilakukan SoftBank adalah investasi ke WeWork, sebuah startup asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang penyewaan tempat kerja. Sayangnya, valuasi WeWork jatuh dari Rp 685 triliun menjadi Rp 112 triliun.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related