Standar Mutu: Kriteria dalam Memuaskan Ekspektasi Pelanggan

marketeers article
Ilustrasi standar mutu. (FOTO: 123rf)

Standar mutu adalah satu set kriteria yang harus dipenuhi untuk memastikan produk atau layanan memenuhi ekspektasi pelanggan. Ini adalah aturan atau pedoman yang digunakan untuk memastikan konsistensi dan kualitas yang baik dari produk atau layanan.

Apa yang dimaksud dengan standar mutu?

Dilansir dari kemendag.go.id, dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 108/MPP/Kep/5/1996 Tentang Standardisasi, Sertifikasi, Akreditasi dan Pengawasan Mutu Produk di Lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, tertulis bahwa untuk menjamin mutu produk serta peningkatan produktivitas dalam rangka meningkatkan daya saing, memberikan perlindungan pada konsumen, tenaga kerja dan masyarakat baik dalam segi keselamatan, kesehatan dan lingkungan.

Serta mendukung upaya pencapaian saling pengakuan kegiatan standardisasi dengan negara lain, maka dipandang perlu untuk mengatur Standardisasi, Sertifikasi, Akreditasi dan Pengawasan Mutu Produk di Lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Produk UKM, Menko Airlangga Sarankan Standardisasi

Penerapan standar mutu sangat penting untuk menjamin kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis. Dengan adanya standar mutu yang tepat, sebuah bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi jumlah cacat dan produk yang tidak layak jual, dan meningkatkan reputasinya di mata pelanggan.

Standar mutu juga memastikan sebuah bisnis mematuhi regulasi dan aturan yang berlaku. Dalam banyak industri, standar mutu juga dapat menjadi prasyarat untuk memperoleh sertifikasi dan lisensi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan harus memenuhi standar keamanan pangan yang ketat untuk mendapatkan sertifikasi.

Beberapa standar mutu umum yang diterapkan dalam bisnis meliputi ISO 9001, yang fokus pada manajemen kualitas dan kepuasan pelanggan, serta ISO 14001, yang menekankan pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ada juga standar mutu yang lebih khusus, seperti standar kualitas perangkat lunak ISO 9126 dan standar kualitas produk elektronik RoHS.

Namun, standar mutu bukanlah satu ukuran yang cocok untuk semua bisnis atau industri. Beberapa bisnis mungkin membutuhkan standar mutu yang lebih ketat daripada yang lain, tergantung pada jenis produk atau layanan yang mereka tawarkan dan kriteria kepuasan pelanggan yang mereka gunakan.

BACA JUGA: Simbiosis Mutualisme Standard Chartered dan Traveloka

Dalam bisnis, standar mutu harus diimplementasikan secara sistematis dan berkelanjutan, dan melibatkan seluruh organisasi. Manajemen harus memastikan setiap karyawan memahami standar mutu dan berkomitmen untuk memenuhinya. 

Pelatihan, pengawasan, dan evaluasi secara berkala juga penting untuk memastikan kesesuaian dengan standar mutu. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penerapan standar mutu yang baik adalah penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. 

Pelanggan cenderung memilih bisnis yang menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi dan konsisten. Dengan menerapkan standar mutu yang baik, sebuah bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun reputasi yang kuat, dan mencapai keberhasilan jangka panjang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related