Mantan vokalis band rock Smash Mouth, Steve Harwell meninggal dunia, Senin (4/9/2023) waktu setempat. Harwell berpulang dalam usia 56 tahun usai berjuang melawan penyakit gagal hati.
Hal itu diungkapkan oleh manajer Smash Mouth, Robert Hayes. Ia mengatakan sang mantan vokalis menderita gagal hati tahap akhir, bahkan harapan hidupnya hanya bertahan sekitar satu minggu.
Harwell sendiri memang terkenal sebagai seorang pecandu alkohol. Bahkan, pernah suatu ketika, ia terlihat mabuk lantas bicara meracau saat sedang manggung.
BACA JUGA: Hati-Hati! TikTok Shop Jadi Ancaman bagi Marketplace Indonesia
Sepanjang hidupnya, ia terus berjuang untuk benar-benar berhenti menenggak minuman keras tersebut. Lantas, benarkah kecanduan alkohol itu yang menyebabkan Harwell mengidap gagal hati?
Seperti apa gejala penyakit tersebut? Merangkum berbagai sumber, berikut penjelasannya:
Penyebab Gagal Hati
Gagal hati atau liver failure adalah sebuah kondisi saat sebagian besar hati mengalami kerusakan, sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini dapat mengancam nyawa jika tidak segera mendapatkan perawatan medis.
Pada kebanyakan kasus, gagal hati kronis disebabkan sirosis, yaitu jaringan parut pada hati karena cedera berulang atau berlangsung lama. Sirosis terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu lama atau infeksi hepatitis kronis.
Gagal hati pun dapat dipicu penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, antikejang, paracetamol, serta obat herbal yang berlebihan. Bisa pula disebabkan infeksi virus, terutama hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, dan hepatitis E.
BACA JUGA: Perhatikan Daya Beli, Tarif LRT Jabodebek Diberi Subsidi
Penyakit lain juga bisa memicu terjadinya gagal hati, di antaranya hemochromatosis, penyakit hati berlemak non-alkohol, penyakit autoimun, dan penyakit Wilson. Hal yang pasti, seorang pecandu alkohol berisiko tinggi terjangkit gangguan ini.
Gejala Gagal Hati
Gejala awal gagal hati cenderung ringan dan mirip seperti penyakit lain, yaitu sakit perut bagian atas, diare, lelah, mual, serta hilang nafsu makan. Jika kondisi organ hati makin memburuk, maka akan muncul gejala yang lebih serius.
Gejala tersebut berupa mudah mengalami memar dan perdarahan, kulit dan mata menguning, penumpukan cairan di perut, muntah darah atau BAB berdarah (berwarna hitam), kesadaran berkabut dan bicara meracau, serta tidak sadarkan diri.
Selain itu, penderita gagal hati juga menunjukkan gejala, seperti sulit tidur, perubahan status mental, hingga bau napasnya apek atau manis. Apabila Anda atau orang terdekat mengalami gejala demikian, segeralah periksakan ke dokter. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk