Strategi Chatime bersama Cupbop Bertahan di Tengah Persaingan Bisnis

marketeers article
Chatime dan Cupbop Rilis Tiga Rasa Baru Menu Hotdakk. | Foto: F&B ID

Konsistensi dalam memberikan kualitas terbaik menjadi fokus dari F&B ID yang ditunjukkan lewat beragam inovasi dan kolaborasi dari merek di bawah naungannya. Salah satu yang terbaru adalah kerja sama Chatime dan Cupbop dalam kampanye Once Upon A Snack Time.

Keduanya meluncurkan tiga rasa hotdakk. Ini merupakan menu ala Cupbop yang terinspirasi camilan Korea berupa adonan tepung renyah yang digoreng. Ada beberapa varian antara lain orisinal, noodle, dan potato. Pilihan isinya pun beragam yaitu sosis dan keju mozzarella.

BACA JUGA: Mondelez Kembali Ungkap Perkembangan Tren Camilan Bagi Masyarakat

“Data dari survei The State of Snacking 2020, kami menemukan sebanyak 60% orang Indonesia lebih banyak makan cemilan sejak pandemi. Dan, jika dilihat, rata-rata frekuensi ngemil lebih banyak 3,15 kali dibandingkan rata-rata global yang hanya 2,3 kali. Atas dasar itu kami mengolaborasikan Chatime dan Cupbop untuk melengkapi tren snacking,” jelas Lany Cucu, Marketing General Manager F&B ID dalam pernyataan resminya.

Masing-masing produk ini menghadirkan varian rasa yang beragam, seperti takoyaki, pizza, dan chocomond. Dari sini, pelanggan punya opsi makanan manis juga gurih.

Hotdakk takoyaki mengombinasikan jajanan Korea dengan saus takoyaki, mayo, serutan ikan cakalang asap, serta rumput laut kering. Sedangkan untuk rasa pizza, hidangan ini disajikan dengan saus bolognese, keju mozzarella, dan gabungan sosis serta keju lagi.

BACA JUGA: F&B ID Sambut Tahun Baru dengan Peluncuran Merek Anyar

Untuk pilihan manis, hotdakk chocomond menawarkan gurihnya keju mozzarella yang dibalut dengan coklat manis. Menambah tekstur saat disantap, mereka menambahkan kacang almond di atasnya.

Menu-menu ini bisa dinikmati dari harga Rp 25.000 di 24 gerai Cupbop dan lebih dari 130 gerai Chatime x Cupbop. Konsumen juga bisa membelinya lewat pemesanan di aplikasi My F&B ID serta online delivery.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related