Strategi Microsoft Perluas Portofolio Segmen For Business

marketeers article

Microsoft memperkenalkan Surface Pro 7+ for Business, Selasa (12/01/2020). Ini merupakan laptop terbaru mereka yang masuk ke portofolio for business dan menjadi versi yang menyasar konsumen komersial dan pendidikan.

Microsoft tampaknya memanfaatkan momentum setelah melihat pertumbuhan revenue pada kuartal dua dan tiga pada tahun 2020. Peningkatan penjualan yang terjadi dilatarbelakangi banyaknya konsumen yang membeli PC untuk melanjutkan sekolah dan bekerja selama tinggal di rumah.

Tahun 2020 lalu membawa banyak akselesasi besar untuk transformasi digital. Berbagai kegiatan lintas industri pun berganti menjadi remote atau hybrid.

Sumber: Microsoft

“Microsoft berkomitmen untuk menyiapkan teknologi yang meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan konektivitas agar konsumen bisa mencapai tujuan mereka di mana pun mereka bekerja dan belajar,” ujar Business Group Lead, Productivity Cloud, Security & Surface Microsoft Hong Kong Samuel Lau pada pernyataan resmi.

Lau menjelaskan bahwa Microsoft telah melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan konsumen yang berubah dengan cepat. Dan, hal ini menjadi bagian krusial dalam proses pengembangan Surface yaitu memastikan keinginan konsumen tidak hanya didengar tetapi dihadirkan secara langsung dalam pengembangan produk.

Sumber: Microsoft

Memahami kebutuhan konektivitas yang tinggi, Surface Pro 7+ hadir dengan prosesor Intel terbaru dan konektivitas seluler. Sehingga, konsumen bisa tetap online bahkan ketika tidak memiliki WiFi.

Model dasar untuk Surface Pro 7+ dengan model dasar bisa didapatkan seharga US$ 899 (sekitar Rp 12,6 juta). Sedangkan versi LTE bisa didapatkan dengan harga mulai US$ 1.149 (sekitar Rp 16,2 juta).

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related